Satu Indonesia Salah Kaprah, Ternyata Nutrisi Beberapa Sayuran Ini Lebih Tinggi Jika Dimasak Dulu, Salah Satunya Tomat

By Kirana Riyantika, Selasa, 17 Agustus 2021 | 13:23 WIB
Tomat jadi salah satu sayuran yang nutrisinya lebih tinggi ketika dimasak (Pexels/PhotoMIX Company)

Nakita.id - Mengonsumsi sayuran penting untuk menjaga kecukupan vitamin dan mineral dalam tubuh.

Baik mentah atau dimasak, sayuran menyediakan nutrisi penting untuk kalori yang sangat sedikit.

Mungkin banyak dari Moms yang berpikir bahwa mengonsumsi sayuran mentah lebih baik daripada dimasak karena menyajikan vitamin dan mineral yang utuh.

Baca Juga: Tak Punya Kulkas? Jangan Khawatir, Ini Cara Menyimpan Buah dan Sayuran Tetap Awet dan Segar Meski Tanpa Kulkas

Namun, tahukah Moms bahwa ada beberapa jenis sayuran yang lebih baik dimasak terlebih dahulu.

Melansir Consumer Reports, seorang ahli diet bernama Amy Keating menjelaskan mengapa beberapa jenis sayuran lebih sehat bila diolah terlebih dahulu.

“Beberapa nutrisi dalam buah dan sayuran terikat di dinding sel. Memasak menghancurkan dinding-dinding itu, melepaskan nutrisi sehingga tubuh Anda dapat menyerapnya dengan lebih mudah," kata Amy.

Berikut beberapa sayuran yang sebaiknya diolah dahulu sebelum dikonsumsi:

Bayam

Sayuran berdaun hijau ini dikemas dengan banyak nutrisi penting untuk tubuh seperti kalsium dan zat besi.

Namun, pada bayam mentah Moms akan kesulitan menyerap zat besi dan kalsium.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam oksalat pada bayam.

Asam oksalat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium.

Sebuah penelitian menemukan bahwa memasak bayam dengan cepat dalam air mendidih, kemudian mencelupkannya ke dalam air dingin, mengurangi kandungan oksalat rata-rata sebesar 40 persen.

Baca Juga: Tak Terduga, Selain Sebagai Pengencer Darah, Ternyata Berikut Beberapa Manfaat Super Buah Melon Untuk Kehamilan

Ini lebih efektif menurunkan asam oksalat daripada memasak dengan panci tanpa didinginkan.

Wortel

Selain lebih enak dikonsumsi ketika sudah dimasak, ternyata memasak wortel bisa meningkatkan kandungan gizinya.

Memasak bisa memicu tersedianya karotenoid, senyawa pelawan kanker.

Sebuah studi tahun 2008 di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa merebus wortel sampai empuk meningkatkan konsentrasi karotenoidnya sebesar 14 persen.

Namun, sebaiknya hindari memasak wortel dengan cara digoreng ya, Moms.

Sebab, menggoreng wortel bisa menyebabkan kadar karotenoid turun hingga 13 persen.

Untuk memaksimalkan manfaat nutrisi, rebus wortel utuh sebelum diiris.

Memasaknya dengan cara itu mencegah nutrisi berharga keluar ke dalam air rebusan.

Tomat

Tomat yang selama ini kerap disajikan sebagai salad ternyata lebih sehat dikonsumsi bila dimasak terlebih dahulu.

Tomat boleh diolah dengan cara dipanggang, digoreng, atau dijadikan saus spaghetti.

Sebab, panas akibat memasak tomat bisa meningkatkan fitokimia, likopen yang bisa menurunkan risiko terkena kanker atau penyakit jantung.

Menurut sebuah studi penting tahun 2002, memanaskan tomat selama 30 menit pada suhu 190,4 ° F (suhu sup yang mendidih di atas kompor) meningkatkan kadar likopen yang dapat diserap sebesar 35 persen.

Meskipun memasak mengurangi kandungan vitamin C, penelitian ini menemukan bahwa hal itu meningkatkan kekuatan total antioksidan penangkal penyakit sebesar 62 persen.