Nakita.id - Nasi jadi salah satu bahan makanan pokok di berbagai penjuru dunia, terutama di wilayah Asia.
Setengah populasi di dunia menjadikan nasi jadi makanan pokok.
Rasanya yang gurih membuat nasi cocok dipadukan dengan berbagai sayuran dan lauk untuk makan.
Namun, tahukah Moms bahwa kebiasaan tertentu membuat nasi jadi salah satu makanan yang berisiko tinggi bisa menyebabkan keracunan.
Melansir Healthline, megonsumsi nasi mentah sangat berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Biasanya pada kondisi tertentu seperti kesalahan dalam memasak atau alat penanak nasi yang rusak menyebabkan nasi masih mentah mesi sudah dimasak.
Nasi mentah bisa menyebabkan keracunan lantaran terkontaminasi spora Bacillus cereus.
Bakteri Bacillus cereus menghasilkan racun yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri ini dapat hidup meski dalam kondisi kering.
Bacillus cereus bahkan bisa bertahan hidup dalam bungkusan beras mentah di dapur.
Bakteri ini juga bisa bertahan hidup dengan proses pemasakan yang kurang baik.
Hal lainnya yang bisa membuat nasi beracun adalah meletakkan nasi yang sudah dimasak pada suhu kamar pada waktu lama.
Meski nasi sudah matang, bila dibiarkan pada suhu kamar bisa menyebabkannya terpapar bakteri Bacillus cereus.
Spora ini tumbuh menjadi bakteri yang berkembang biak dan berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap.
Semakin lama nasi dibiarkan berdiri pada suhu kamar, semakin besar kemungkinannya tidak aman untuk dimakan.
Gejala keracunan makanan karena nasi ini biasanya muncul sekitar 1 hingga 5 jam setelah dikonsumsi.
Gejalanya relatif ringan dan biasanya berlangsung sekitar 24 jam.
Beberapa gejala keracunan makanan diantaranya mual, muntah, dan diare.
Untuk mengurangi risiko keracunan makanan, sebaiknya sajikan segera nasi setelah dimasak.
Bila Moms ingin mengonsumsi nasi dingin, maka Moms bisa mengipasi nasi tersebut kemudian segera mengonsumsinya.
jika Moms menyimpan nasi sisa di suhu kamar, tidak boleh lebih dari 2 jam.
Sebaiknya buang nasi sisa yang sudah berada di suhu kamar lebih dari 2 jam.
Bila Moms memanaskan nasi kembali yang sudah dimasak, Moms harus memastikan nasinya harus benar-benar panas.
Melansir Medical News Today, Moms wajib mencuci tangan sebelum menghangatkan nasi.
Dalam menyimpan nasi sisa, sebaiknya disimpan dalam lemari es di bawah suhu 40 derajat Farenheit.