Suka Makanan yang Dipanggang? Waspada Risikonya untuk Kesehatan Bila Dikonsumsi Terus Menerus

By Kirana Riyantika, Senin, 6 September 2021 | 19:30 WIB
Ini risiko terlalu sering mengonsumsi makanan yang dipanggang (Pexels.com/Artem Beliaikin)

Nakita.id - Makanan yang dipanggang banyak disukai orang.

Beberapa makanan panggang yang disukai misalnya sate, BBQ, dan lain sebagainya.

Tahukah Moms bahwa, makanan yang dipanggang memiliki lebih banyak risiko untuk kesehatan dibandingkan metode masak lainnya.

Melansir dari Eat This, berikut ini beberapa risiko mengonsumsi makanan yang dipanggang atau dibakar:

Baca Juga: Bisa Bikin Satu Keluarga Sehat, Beberapa Jenis Makanan Ini Sebaiknya Harus Tetap Selalu Ada di Dapur

Memperburuk masalah kesehatan

Mengonsumsi makanan yang dipanggang bisa meningkatkan oksidasi dan peradangan.

Ini bisa meningkatkan risiko atau memperburuk masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit Alzheimer.

Libby Mills selaku Ahli Gizi juga mengungkapkan efek buruk mengonsumsi makanan yang dipanggang dalam jangka panjang.

"Makanan yang dipanggang berkontribusi pada proses penuaan. Desis dan 'gosong' pada makanan merupakan hasil memasak pada suhu tinggi dan panas kering," ujarnya.

Pembakaran pada makanan bisa membentuk glikasi tingkat lanjut.

Memperburuk alergi

Bagi orang yang memiliki alergi tertentu, tidak disarankan mengonsumsi makanan yang dibakar atau dipanggang.

Menurut Jonathan Valdez selaku pendiri Genki Nutrition, orang yang memiliki alergi atau sensitif bisa menimbulkan reaksi alergi.

Baca Juga: Pengidap Asam Urat Tinggi Bisa Merasakan Lega, Inilah 3 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Menyembuhkannya

"Memanggang dapat menyebabkan peningkatan kadar histamin yang dapat menimbulkan reaksi alergi, terutama bagi orang yang sensitif," kata Jonathan Valdez.

"Mekanisme yang tepat tidak diketahui, tetapi spekulasi mungkin penguapan cairan menyebabkan konsentrasi histamin," imbuhnya.

Menambah berat badan

Memang memanggang secara teori bisa membakar lemak, terutama pada daging yang kaya lemak.

Namun, menambahkan saus manis atau kecap bisa menambah kalori ekstra.

Ini yang bisa menyebabkan penambahan berat badan ekstra.

Meningkatkan risiko kanker

Memanggang menyebabkan peningkatan benzo[a]pyrene, sejenis Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAHS) yang diketahui bersifat kanker.

Membakar bahan makanan menggunakan arang atau ditambah serpihan kayu bisa meningkatkan benzo[a]pyrene.

Meningkatkan asupan nutrisi

Tahukah Moms, beberapa bahan makanan nutrisinya bisa lebih mudah diserap oleh tubuh bila diolah terlebih dahulu.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Tekanan Batin Saat Lihat Dapur Kotor, Ini Trik Membersihkan Dapur Secara Menyeluruh

Memanggang bahan makanan seperti sayuran bisa meningkatkan asupan nutrisi.

Sebab, membakar sayuran bisa memecah selulosa.

Selulosa yang pecah bisa memudahkan tubuh menyerap nutrisi likopen, lutein, dan betakaroten.

Itulah dia Moms beberapa efek mengonsumsi makanan yang dipanggang.

Semoga bermanfaat ya, Moms.