Bagi yang Suka Makanan Super Asin Perlu Waspada Mulai Sekarang, Efek Sampingnya Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Berbahaya Ini

By Kirana Riyantika, Kamis, 9 September 2021 | 08:15 WIB
Ini efek samping mengonsumsi terlalu banyak makanan asin (Pexels.com/Tim Samuel)

Nakita.id - Garam sudah menjadi bahan pelengkap masakan sejak zaman dahulu.

Bahkan, ada ungkapan 'Bak sayur tanpa garam' yang menunjukkan betapa tidak lengkapnya masakan tanpa adanya garam.

Sebagian masyarakat Tanah Air bahkan menambahkan cukup banyak garam di makanan karena menyukai rasa asin.

Pada garam, terdapat kandungan natrium yang penting untuk tubuh.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Terlalu Banyak Makan Asin, Bisa Sebabkan Tekanan Darah Naik hingga Kanker Perut

Namun, jika Moms mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan menyebabkan beberapa efek samping.

Melansir Eat This, pedoman diet dari USDA terbaru merekomendasikan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram natrium atau sekitar satu sendok teh garam.

Berikut beberapa efek samping mengonsumsi terlalu banyak garam:

Menahan air

Pernahkah Moms merasa perut terasa bengkak setelah mengonsumsi makanan yang sangat asin?

Ternyata, itu bukan hanya perasaan Moms melainkan memang benar adanya.

Tubuh cenderung membengkak setelah makan makanan yang terlalu asin.

Ini dikarenakan ginjal menghemat air ekstra yang Moms minum untuk mengimbangi natrium ekstra yang dikonsumsi.

Akibatnya, tubuh membengkak karena menahan air.

Baca Juga: Dalam Darahnya Mengalir Keturunan Jerman, Cinta Laura Ngaku Sangat Menyukai Tempe dan Ikan Asin Asal Dimasak Seperti Ini

Merasa kehausan

Mengonsumsi makanan yang sangat asin membuat mulut merasa sangat kering.

Sehingga bisa meningkatkan intensitas rasa haus.

Moms jadi mudah haus lantaran tubuh menahan air untuk mengimbangi natrium.

Tekanan darah meningkat

Mengonsumsi makanan sangat asin dalam jumah besar sekali makan bisa meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah.

Ini dikarenakan makanan yang tinggi natrium bisa menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah pada arteri.

Bila hal ini terjadi terus menerus maka bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Oleh karenanya, bagi pengidap tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengurangi asupan garam.

Baca Juga: Benarkah Ngidam Makanan Asin Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki? Ini Cara Memastikannya

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Salah satu efek jangka panjang mengonsumsi makanan terlalu asin adalah peningkatan risiko penyakit jantung.

Tekanan darah yang terus meningkat menyebabkan pembuluh darah arteri menyempit.

Akibatnya bisa menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung bahkan kematian dini.

Itulah dia sederet efek samping mengonsumsi makanan terlalu asin.

Wah, mulai sekarang coba konsumsi makanan dengan garam yang cukup supaya tubuh selalu sehat ya, Moms.