Artis India Ini Turunkan Berat Badan dengan Hanya Minum Air Putih Selama 21 Hari, Ini Kemungkinan Manfaat Serta Bahaya yang Mengintai

By Kirana Riyantika, Minggu, 19 September 2021 | 11:00 WIB
Artis India Nargis Fakhri lakukan water fasting atau puasa dengan hanya minum air selama 21 hari (Instagram@nargisfakhri)

Nakita.id - Water fasting merupakan salah satu metode diet di mana hanya mengonsumsi air dalam jangka waktu tertentu.

Melansir Food NDTV, artis India Nargis Fakhri mengungkapkan water fasting yang dijalaninya.

Tak tanggung-tanggung, Nargis akan melakukan waterfasting selama 21 hari.

Menurut Nargis, water fasting memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Selama Ini Banyak yang Salah Kaprah Tentang Air Putih, Ternyata Berlebihan Minum Air Bisa Beri Efek Fatal Pada Tubuh Seperti Ini

Beberapa manfaat kesehatan dari water fasting diantaranya membantu detoksifikasi tubuh dan menurunkan berat badan.

Sebelum memulai puasa, Nargis mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur.

Malam sebelum puasa, Nargis membagikan dirinya mengonsumsi 5 kentang tanpa bumbu.

Meski porsi makannya sangat banyak, Nargis berjanji tidak akan makan apa-apa selain air putih selama 21 hari.

Nargis mengingatkan untuk melakukan water fasting dalam pengawasan medis.

Selama melakukan water fasting, setidaknya harus minum air setidaknya 3 liter per hari.

Idealnya, water fasting dilakukan sekitar 24 hingga 72 jam.

Apa yang dilakukan Nargis bisa menimbulkan risiko untuk tubuh.

Baca Juga: Iseng Ganti Vitamin Tanaman yang Mahal dengan Air Gula, Orang Ini Kaget Lihat Tanamannya yang Layu dan Hampir Mati Jadi Sehat Kembali, Ini Rahasianya

Melansir Healthline, puasa terlalu lama berisiko menyebabkan kerusakan pada tubuh. Berikut ulasannya:

Kehilangan jenis berat badan yang salah

Memang melakukan water fasting dalam waktu lama bisa menurunkan berat badan.

Sebab, puasa membatasi asupan kalori sehingga membuat Moms bisa menurunkan berat badan lebih cepat.

Penelitian menemukan bahwa water fasting selama 24 hingga 72 jam bisa menurunkan berat badan sekitar 1 kg.

Sayangnya, berat badan yang turun dari water fasting tak hanya dikarenakan pembakaran lemak.

Penurunan berat badan terjadi mungkin karena penurunan masa otot, karbohidrat, dan air.

Dehidrasi

Puasa bisa menyebabkan dehidrasi karena 20 hingga 30 persen asupan harian air berasal dari makanan.

Gejala dehidrasi diantaranya pusing, mual, sembelit, hingga produktivitas rendah.

Baca Juga: Iseng Minum Air Kelapa Hijau untuk Asam Lambung Secara Rutin, Perempuan Ini Kaget Saat Alami Hal Tak Terduga Ini pada Tubuhnya Seminggu Kemudian

Hipotensi ortostatik

Waterfasting bisa menyebabkan hipotensi ortostatik yaitu penurunan tekanan darah yang tiba-tiba.

Ini bisa menyebabkan Moms pusing hingga pingsan.

Seseorang yang mengalami hipotensi ortostatik dianjurkan tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat.

Memperburuk beberapa kondisi medis

Waterfasting dapat memperburuk beberapa kondisi medis, oleh karenanya perlu pengawasan medis yang ketat.

Pengidap asam urat, serta orang yang berisiko mengalami gangguan makan dianjurkan tidak melakukan water fasting.