Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari, Tolong Mulai Sekarang Stop Lakukan Sederet Kebiasaan Ini Kalau Tak Ingin Nyawa Terancam Kena Penyakit Jantung

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 28 September 2021 | 18:30 WIB
Kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung (Pixabay.com)

Nakita.id – Lebih baik hentikan dari sekarang, berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.

Setiap orang pasti ingin hidup sehat, panjang umur, dan terhindar dari penyakit.

Salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang adalah penyakit jantung.

Pasalnya, selain perawatannya yang cukup mahal, penyakit jantung juga sangat mematikan.

Baca Juga: Ahli Gizi Ungkap Kebaikan Rutin Makan Pepaya Muda, Bisa Mencegah Penyakit Jantung Hingga Bagus Untuk Kulit

Yang lebih parah lagi, kini penyakit jantung tidak hanya menyerang orang-orang yang sudah lanjut usia saja, Moms.

Mereka yang masih muda pun bisa berisiko mengalaminya.

Apalagi, jika sering melakukan beberapa kebiasaan ini.

Wah, apa saja ya kebiasaan yang berisiko menyebabkan penyakit jantung?

Melansir dari Better Health, berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Penyakit jantung tidak hanya dialami oleh orang-orang yang sudah lanjut usia saja

Merokok

Selain menyebabkan kanker, merokok mempengaruhi arteri yang memasok darah ke jantung dan bagian lain dari tubuh. Ini mengurangi jumlah oksigen dalam darah dan merusak dinding arteri.

Merokok juga membuat dinding arteri lengket, menyebabkannya tersumbat oleh bahan berlemak yang disebut plak atau ateroma.

Perokok sering mengalami tangan atau kaki dingin akibat penyumbatan arteri, yang juga dapat menyebabkan masalah serius seperti gangren.

Jika arteri koroner tersumbat, hal ini dapat menyebabkan angina atau nyeri dada.

Jika gumpalan darah terbentuk di arteri koroner yang menyempit dan benar-benar menghalangi suplai darah ke bagian jantung, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung.

Baca Juga: Pemilik Penyakit Jantung Dijamin Lega, Ahli Buka-bukaan Manfaat Tak Terduga Rutin Makan Cabai 4 Kali Sehari untuk Pengidap Penyakit Jantung

Kolesterol tinggi

Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Ini digunakan untuk banyak hal yang berbeda dalam tubuh, tapi menjadi masalah ketika ada terlalu banyak dalam darah.

Kolesterol total yang tinggi menyebabkan bahan lemak secara bertahap menumpuk di arteri tubuh, sehingga mempersulit darah untuk mengalir.

Ada dua jenis kolesterol, yaitu:

Low-density lipoprotein (LDL), dikenal sebagai kolesterol 'jahat' karena dapat menambah penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

High-density lipoprotein (HDL), dikenal sebagai kolesterol 'baik' karena membantu melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke.

Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Tekanan darah tergantung pada dua hal, yaitu jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan seberapa mudah darah dapat mengalir melalui arteri.

Tekanan darah akan naik dan turun sepanjang hari, tergantung pada waktu dan aktivitas apa yang dilakukan.

Riwayat keluarga, pola makan, asupan alkohol, berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan beberapa jenis pengobatan memiliki pengaruh kuat pada tekanan darah.

Tekanan darah tinggi dapat membebani jantung dan arteri yang mempercepat proses penyumbatan arteri. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti serangan jantung dan stroke.

Tekanan darah tinggi juga dapat mempengaruhi arteri ke bagian lain dari tubuh seperti mata, ginjal dan kaki.

Baca Juga: Dijamin Tidak Ada yang Menyangka, Satu Gelas Jus Nanas Ternyata Bisa Berikan Efek Seperti Ini Pada Tubuh, Salah Satunya Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Diabetes

Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung, angina, dan stroke. Demikian pula, penderita kardiovaskular umumnya rentan terhadap diabetes.

Bagi orang dengan kedua penyakit tersebut, risiko serangan jantung dan stroke lebih tinggi daripada mereka yang tidak memilikinya.

Peningkatan diabetes diperkirakan terkait dengan orang yang tidak aktif secara fisik, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan kelebihan berat badan.

Jika menderita diabetes, kelola kondisi dengan aktif secara fisik, memilih makanan sehat, dan menjaga berat badan yang sehat.

Pastikan minum obat untuk mempertahankan kadar glukosa darah normal, serta membuat perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok dan konsisten memantau tekanan darah.

Kelebihan berat badan (obesitas)

Obesitas atau kelebihan berat badan meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan, termasuk:

- Penyakit kardiovaskular

- Diabetes

- Tekanan darah tinggi (hipertensi)

- Kolesterol tinggi

- Penyakit kandung empedu

Baca Juga: Rugi Banget Kalau Belum Tahu, Ternyata Minum Teh Saffron Dapat Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung

- Masalah sendi, seperti asam urat, radang sendi dan nyeri sendi

- Masalah tidur, seperti sleep apnea

- Jenis kanker tertentu

Untuk mencapai berat badan yang sehat, seimbangkan energi yang masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman, dengan energi yang digunakan tubuh melalui aktivitas fisik secara teratur.

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul “Hati-hati! Ini 5 Orang yang Berisiko Terkena Penyakit Jantung”.