Si Kecil Kerap Mimpi Buruk Hingga Terbangun dan Menangis Histeris? Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Mengatasinya

By Kirana Riyantika, Rabu, 6 Oktober 2021 | 18:15 WIB
Ini cara menghadapi anak yang kerap mimpi buruk (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Nakita.id - Mimpi buruk tak hanya dialami orang dewasa, ternyata anak kecil juga mengalaminya.

Bahkan, mimpi buruk pada anak kecil berlangsung lebih sering.

Melansir Clevelandclinic.org, diperkirakan 10 - 50 persenanak usia 3-6 tahun mengalami mimpi buruk yang tampak sangat nyata. 

Baca Juga: Mimpi Menikah dengan Orang yang Tak Disukai Memang Hal Mengerikan, Tapi Apakah Artinya Selalu Buruk?

Mimpi buruk adalah mimpi yang sangat menakutkan dan biasanya sampai membangunkan Si Kecil.

Mimpi-mimpi ini biasanya terjadi pada sepertiga malam terakhir, ketika kita memiliki lebih banyak gerakan mata cepat (REM) tidur

Mimpi buruk bisa menyebabkan ketakutan atau kecemasan, dan emosi lain seperti kemarahan, kesedihan, rasa malu atau jijik.

Bagi orang dewasa, mungkin mudah melupakan mimpi buruk lalu kembali tidur.

Namun, bagi anak-anak terkadang mimpi buruk terasa begitu nyata sehingga sulit untuk tidur kembali setelah mimpi buruk.

Bahkan, ada laporan menyebutkan bahwa sebagian anak sampai menolak untuk tidur karena takut mimpi buruk.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab mimpi buruk.

Mimpi buruk lebih sering muncul ketika Si Kecil merasa kelelahan dan stres.

Anak-anak yang pernah mengalami peristiwa traumatis mungkin sering mengalami mimpi buruk. 

Baca Juga: Wah, Siap-siap Dapat Untung! Ini Artinya Kalau di Malam Hari Mimpi Punya Bayi Kembar

Beberapa obat juga dapat menyebabkan mimpi buruk atau mimpi yang mengganggu.

Mimpi buruk bisa dialami pada anak-anak berusia berapa pun, namun kebanyakan kasus mimpi buruk dimulai antara usia 3 sampai 6 tahun.

Umumnya, mimpi buruk berangsur-angsur berkurang pada usia 10 tahun.

Anak-anak yang lebih kecil cenderung mengalami mimpi buruk tentang dipisahkan dari pengasuh dan orangtua atau melihat monster. 

Anak-anak yang lebih besar cenderung mengalami mimpi buruk yang berkaitan dengan film-film menakutkan, atau tantangan yang akan datang seperti memulai sekolah baru.

Beberapa hal yang perlu Moms cari tahu adalah mengidentifikasi rasa takut pada anak.

Baca Juga: Angin Segar bagi yang Alami Hipertensi, Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat Bukan Lagi Sekadar Mimpi, Caranya Cukup Pakai Kayu Manis

Biarkan anak bercerita dan jangan pernah mengolok-olok ceritanya.

Moms perlu segera membawa Si Kecil ke dokter bila menemukan:

Itulah dia Moms pembahasan mengenai mimpi buruk pada anak. Semoga bermanfaat Moms.