Memberikan camilan pada anak dua jam sebelum makan siang atau makan malam juga baik untuk mengembalikan energinya.
Namun, kembali lagi pada anak apakah saat itu membutuhkan camilan atau tidak.
Tentu saja, Moms selalu memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam hal camilan.
Camilan yang baik adalah yang tidak hanya lezat bagi anak, namun juga yang tinggi akan nutrisi sehingga baik untuk perkembangannya.
Sayangnya, belum tentu camilan yang lezat bagi anak bisa bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Malah bisa saja camilan tersebut mengandung bahan adiktif dan pengawet yang tak baik untuk anak.
Misalnya, camilan yang gurih memang lezat bagi anak, namun hati-hati dengan bahan kimianya.
Maka dari itu, Moms perlu memerhatikan camilan apa saja yang baik untuk anak dengan membaca nutrition facts pada bungkus camilan.
Baca Juga: Jangan Langsung Menyerah dan Putus Asa, Ini Tips Dari Ahli Gizi Supaya Anak Mau Makan Sayur dan Buah
Banyak yang Moms belum tahu, sebaiknya Moms tak membiarkan anak mengonsumsi camilan saat menonton TV.
Sebab, mengonsumsi camilan sambil menonton TV bisa berujung pada kebiasaan makan terlalu banyak.
Bagaimana bisa?
Dilansir dari Eat Right, saat menonton TV anak cenderung tidak dalam keadaan mindful saat mengonsumsi camilannya.
Ia akan fokus pada apa yang ditontonnya dan hanya akan mengunyah camilannya untuk kepuasan rasa saja.
Jika ini terus dibiarkan, anak akan terbiasa mengonsumsi makanannya tidak dalam keadaan sadar dan bisa berujung pada overeating.
Hati-hati dengan overeating karena bisa menyebabkan obesitas.