Nakita.id - Seberapa sering Moms memerhatikan tumbuh kembang anak?
Tentunya, sebagai orangtua Moms dan juga Dads wajib memerhatikan tumbuh kembang si Kecil.
Di usia sekolah, anak mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.
Sehingga pada usia sekolah nutrisinya wajib dijaga agar anak tumbuh kembangnya sesuai dengan usianya.
Apa saja, sih, perkembangan yang terjadi pada anak usia sekolah?
Berat badan merupakan indikator yang paling mudah diamati dari perkembangan anak.
Melansir dari Aboutkidshealth.ca, anak usia sekolah mengalami kenaikan berat badan sekitar 2 kg setiap tahunnya.
Anak juga mengalami fase dimana ia senang melakukan berbagai aktivitas fisik seperti bersepeda, main lompat tali, dan berbagai macam olahraga.
Baca Juga: Lebih Baik Anak Banyak Ngemil atau Anak Banyak Makan? Ini Jawaban dari Konselor Psikolog
Anak usia sekolah juga sudah mulai siap untuk menerima pelajaran dari sekolah.
Dengan segala perkembangannya ini Moms dan Dads harus bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Tahukah Moms bahwa nutrisi tidak hanya bisa didapat dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi 3 kali dalam sehari saja?
Nutrisi juga bisa didapatkan dari camilan.
Maka dari itu, Moms dan Dads harus bisa memilih camilan yang baik dan bernutrisi untuk anak.
Jangan sampai memilih camilan yang terlalu banyak mengandung bahan adiktif dan pengawet, sebab kurang baik untuk tumbuh kembang anak.
Lalu, bagaimana, sih, memilih camilan yang baik untuk anak?
Sebelum mengetahui camilan yang baik untuk anak, Moms wajib tahu pentingnya camilan bagi anak.
Tentunya, makan besar dilakukan tiga kali dalam sehari, yang biasanya dilakukan pada pagi, siang, dan malam.
Selalu ada jarak antara waktu makan pagi, siang, dan juga malam.
Tak jarang, anak merasa lapar di antara waktu makan tersebut.
Jika Moms merasa jadwal makan selanjutnya masih cukup lama, Moms bisa memberikannya camilan.
Camilan berguna untuk menahan rasa lapar yang dialami anak.
Mengonsumsi camilan juga membuat anak menjadi kembali berenergi.
Sehingga apabila merasa lapar di tengah aktivitasnya, dengan mengonsumsi camilan anak bisa kembali semangat mengerjakan aktivitasnya.
Mengapa Moms wajib memberikan camilan yang bergizi juga?
Dengan mengonsumsi camilan yang bergizi, asupan nutrisi anak juga tercukupi.
Melansir dari Standford Childrens, agar asupan nutrisinya terpenuhi anak wajib mengonsumsi makanan bernutrisi 4 hingga 5 kali dalam sehari.
Sehingga setidaknya Moms bisa memberikannya camilan satu hingga dua kali dalam satu hari.
Nutrisi yang baik untuk anak usia sekolah adalah yang mampu mendorongnya untuk beraktivitas di sekolah.
Zinc, zat besi, dan folat penting untuk perkembangan otak anak.
Karbohidrat dan lemak juga perlu diutamakan untuk aktivitas fisik anak.
Memberikan camilan pada anak dua jam sebelum makan siang atau makan malam juga baik untuk mengembalikan energinya.
Namun, kembali lagi pada anak apakah saat itu membutuhkan camilan atau tidak.
Tentu saja, Moms selalu memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam hal camilan.
Camilan yang baik adalah yang tidak hanya lezat bagi anak, namun juga yang tinggi akan nutrisi sehingga baik untuk perkembangannya.
Sayangnya, belum tentu camilan yang lezat bagi anak bisa bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Malah bisa saja camilan tersebut mengandung bahan adiktif dan pengawet yang tak baik untuk anak.
Misalnya, camilan yang gurih memang lezat bagi anak, namun hati-hati dengan bahan kimianya.
Maka dari itu, Moms perlu memerhatikan camilan apa saja yang baik untuk anak dengan membaca nutrition facts pada bungkus camilan.
Baca Juga: Jangan Langsung Menyerah dan Putus Asa, Ini Tips Dari Ahli Gizi Supaya Anak Mau Makan Sayur dan Buah
Banyak yang Moms belum tahu, sebaiknya Moms tak membiarkan anak mengonsumsi camilan saat menonton TV.
Sebab, mengonsumsi camilan sambil menonton TV bisa berujung pada kebiasaan makan terlalu banyak.
Bagaimana bisa?
Dilansir dari Eat Right, saat menonton TV anak cenderung tidak dalam keadaan mindful saat mengonsumsi camilannya.
Ia akan fokus pada apa yang ditontonnya dan hanya akan mengunyah camilannya untuk kepuasan rasa saja.
Jika ini terus dibiarkan, anak akan terbiasa mengonsumsi makanannya tidak dalam keadaan sadar dan bisa berujung pada overeating.
Hati-hati dengan overeating karena bisa menyebabkan obesitas.
Lalu, apa saja yang tergolong camilan yang baik untuk anak?
Dilansir dari Kids Health, berikut adalah camilan yang baik untuk anak yang bisa jadi referensi Moms di rumah:
1. Tak mengandung banyak gula
2. Kreker
3. Keju
4. Potongan buah
5. Yogurt
6. Kacang-kacangan dan kismis
Baca Juga: Apakah Perlu Menambahkan Suplemen Tambahan Agar Gizi Anak Terpenuhi? Begini Jawaban Dari Ahli Gizi
7. Sereal
Bolehkah anak mengonsumsi makanan yang manis-manis seperti permen?
Anak usia sekolah sudah diperbolehkan mengonsumsi permen.
Namun, jangan terlalu sering dan Moms perlu memantau asupan gula pada anak.
Penting untuk menjaga asupan nutrisi anak usia sekolah.
Apalagi di usianya, anak sedang aktif secara fisik dan menerima berbagai macam ilmu di sekolah.
Untuk itu, camilan yang dikonsumsinya juga perlu yang mampu membuatnya fokus dan memberikannya energi.