Pembelajaran Tatap Muka Sudah Dimulai, Ini yang Bisa Dilakukan Pihak Sekolah dan Orangtua Murid untuk Melindungi Anak dari Bahaya Covid-19

By Kintan Nabila, Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Pentingnya protokol kesehatan untuk keamanan pembelajaran tatap muka (Freepik.com)

Nakita.id - Lebih dari setahun melanda Indonesia, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan.

Melihat hal ini, pemerintah memberlakukan proses belajar mengajar dengan metode PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) secara virtual.

Namun, metode tersebut membuat anak berpotensi kehilangan kemampuan dan pengalaman belajar atau learning loss, sehingga mereka sulit mengikuti pelajaran.

Setelah penantian panjang, kini semua orang akhirnya bisa bernapas lega.

Baca Juga: Hati-hati Moms, Terlalu Lama Belajar di Rumah Anak Bisa Mengalami Learning Loss, Apa Itu?

Belakangan ini, Indonesia pun mengalami penurunan kasus Covid-19 dan kematian.

Oleh karena itu, pemerintah menilai sekarang merupakan waktu yang tepat untuk memulai transisi ke Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Pemerintah saat ini sedang meggencarkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di berbagai wilayah nusantara.

Demi menyukseskan PTM terbatas, pemerintah menyerukan agar seluruh pihak, terutama sekolah dan orang tua murid untuk saling bekerjasama.