Dengan diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), penting sekali bagi masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna melindungi diri dan lingkungan dari bahaya Covid-19.
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek RI menegaskan, setiap sekolah harus menyiapkan Satgas Covid-19 dan melakukan optimalisasi UKS.
Selain itu, prosedur lain pun harus diterapkan, terutama untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Sesuai SKB Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, ada serangkaian hal penting yang harus dilakukan oleh semua warga satuan pendidikan selama PTM terbatas," ujarnya dalam diskusi virtual Indonesia Hygiene Forum (IHF) ke-8 oleh PT Unilever Indonesia, Rabu (13/10/2021).
"Beberapa diantaranya, selalu memakai masker selama berada di satuan pendidikan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menerapkan etika batuk dan bersin,” lanjutnya.
Chief of Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) UNICEF Indonesia, Kannan Nadar, juga menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas air bersih, sanitasi dan kebersihan (WASH) untuk kelancaran sekolah di masa PTM terbatas ini.
"Cuci tangan pakai sabun perlu diprioritaskan di semua sekolah, permukaan yang bersentuhan harus secara rutin didesinfeksi," uajr Kannan.
"Dana Bantuan Operasional Sekolah perlu secara kreatif digunakan untuk meningkatkan akses WASH dengan tetap menjaga fasilitas yang ada,” imbuhnya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR