Kit ini mampu mendeteksi awal terjadinya autoimun diabetes, sehingga dapat dilakukan pada bayi dan anak-anak yang memiliki riwayat penderita DM dalam keluarganya.
Penggunaan kit ini merupakan skrining awal terhadap penyakit DM, yang hasilnya sudah didapatkan dalam waktu 30 menit.
Tujuan diciptikannya kit diagnostic ini untuk memperbaiki tatalaksana pencegahan terhadap DM. Karenanyalah penting bagi keluarga yang memiliki riwayat DM, agar anak-anaknya tidak berlanjut menjadi penderita DM.
BACA JUGA: Terkena Gigitan Ular? Obat Ini Bisa Menjadi Solusinya Moms!
Adapun imunosera adalah produk biologi yang dapat menetralisir senyawa toksik alias racun dalam tubuh.
Bahasa mudahnya adalah, imunosera ini untuk pengobatan. Berbeda dengan vaksin yang ditujukan untuk pencegahan.
Pengobatan yang dilakukan dengan imunosera spesifik, misal serum anti bisa ular, hanya untuk penanganan bisa ular. Serum untuk tetanus, hanya untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi tetanus.
Begitu juga dengan serum difteri, hanya diberikan untuk pengobatan penyakit infeksi difteri.
Imunosera ini harus diberikan segera setelah kejadian. Misal, seseorang digigit ular, paling tidak dalam waktu 4 jam setelahnya harus sudah disuntik serum anti bisa ular.
Vaksin
BACA JUGA: Vaksin Itu Halal Aman Tidak Menyebabkan Autis, Ini Buktinya