Nakita.id – Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang sempurna. Demikian pula halnya dengan bangsa dan negara ini, ingin mempunyai generasi penerus yang sempurna
Zaman old, untuk mencapai hal tersebut kerap dibilang tidak mudah. Tapi zaman now, menciptakan Generasi (Gen) Sempurna sudah bukan impian lagi.
BACA JUGA: Vaksin Produksi Indonesia Diakui 136 Negara, dan 50 Lebih Negara Islam
Bagaimana mencetak Gen Sempurna?
Life science yang tengah dikembangan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara, yaitu bio farma, adalah solusi dan kunci untuk mencetak dan mendapatkan Gen Sempurna.
Ini sebuah produk medis terbarukan, terdiri dari; stem cell, biosimilars atau antibiodi monoklonal, kit diagnostik, blood product, imunosera, dan vaksin.
Stem cell
BACA JUGA: Stem Cell Tali Pusat Bayi Untuk Kesehatan dan Kecantikan, Benarkah?
Moms tentu tahu, tubuh kita memilik ratusan jenis sel berbeda, yang penting untuk kesehatan.
Sel-sel tersebut bertanggung jawab menjaga tubuh kita bekerja setiap hari; membuat jantung kita berdetak, otak kita berpikir, ginjal membersihkan darah kita setiap detik, mengganti kulit yang terkelupas, dan seterusnya.
Tak hanya itu stem cell mempunyai tugas spesial, yaitu menciptakan berbagai jenis sel secara otomatis.
Contoh, saat kita terluka atau sakit, sel kita pun mengalami hal serupa.
Nah, saat hal ini terjadi stem cell aktif. Dia akan memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin.
Bahasa mudahnya, stem cell bertindak seperti pasukan dokter mikroskopis milik diri kita sendiri yang bekerja cepat, tepat, sistimatis, dan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Di sini bisa kita lihat, stem cell menjaga diri kita tetap sehat dan mencegah dari penuaan dini.
Stem cell memiliki berbagai macam jenis. Salah satunya stem cell embrionik. Tugas alami dari stem cell embrionik ialah membangun setiap organ dan jaringan di tubuh kita selama perkembangan manusia.
Stem cell embrionik, tidak seperti stem cell dewasa, dapat berubah menjadi hampir semua ratusan jenis sel manusia lainnya.
Sebagai contoh, stem cell darah hanya dapat menciptakan darah, namun stem cell embrionik dapat menciptakan darah, tulang, kulit, otak, dan seterusnya.
Selain itu, stem cell embrionik diprogram secara alami untuk membuat jaringan dan organ yang tidak dibuat oleh stem cell dewasa.
Sehingga stem cell embrionik memiliki kapasitas natural yang lebih besar untuk memperbaiki organ yang sakit.
Sekarang ini para ilmuan lebih tertarik mempelajari dan mengembangkan ilmu stem cell ini.
Biosimiliars
BACA JUGA: Kanker Payudara Bisa Diobati Tanpa Kemo, Obat Ini Buatan Indonesia
Produk medis terbarukan lainnya adalah biosimiliars.
Seiring semakin bertambahnya pola penyakit di masyarakat moderen, kebutuhan akan obat biosimiliars akan semakin bertambah pula.
Hal ini disebabkan karena pola perkembangan penyakit di masyarakat mulai bergeser dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang terjadi akibat bertambahnya usia seseorang, dan penyakit-penyakit serius. Contoh, stroke, kanker, dan diabetes.
Biosimilars diharapkan dapat bersaing secara harga dengan obat-obat kimia yang harganya relatif tinggi.
Walau murah, produk obat biosimiliars manfaatnya sama atau mendekati produk obat kimia.
Obat biosimiliars dibuat dari makhluk hidup yang memiliki kandungan serupa dengan bahan kimia.
Sejak 2016 Indonesia telah mengembangkan produk biosimiliars. Salah satunya yaitu trastuzumab atau produk monoklonal antibodi, yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara.
Pengobatan kanker payudara dengan trastuzumab atau produk monoklonal antibodi ini berbeda dengan pengobatan kemoterapi.
Trastuzumab jauh lebih presisi dan lebih selektif dibandingkan pengobatan kemoterapi. Karenanyalah dinilai akan lebih tepat sasaran dalam membunuh penyakit.
Kit diagnostic
BACA JUGA: Kit Diagnostic, Cepat dan Tepat Deteksi Penyakit Berat dan Turunan
Untuk kit diagnostic, ini merupakan pro produk life science yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu penyakit secara cepat dan akurat, sehingga meningkatkan efektivitas terapi.
Salah satu contoh kit diagnostic adalah produk kit deteksi dini untuk pasien diabetes militus tipe 1 (DM Tipe 1).
Kit ini mampu mendeteksi awal terjadinya autoimun diabetes, sehingga dapat dilakukan pada bayi dan anak-anak yang memiliki riwayat penderita DM dalam keluarganya.
Penggunaan kit ini merupakan skrining awal terhadap penyakit DM, yang hasilnya sudah didapatkan dalam waktu 30 menit.
Tujuan diciptikannya kit diagnostic ini untuk memperbaiki tatalaksana pencegahan terhadap DM. Karenanyalah penting bagi keluarga yang memiliki riwayat DM, agar anak-anaknya tidak berlanjut menjadi penderita DM.
Imunosera
BACA JUGA: Terkena Gigitan Ular? Obat Ini Bisa Menjadi Solusinya Moms!
Adapun imunosera adalah produk biologi yang dapat menetralisir senyawa toksik alias racun dalam tubuh.
Bahasa mudahnya adalah, imunosera ini untuk pengobatan. Berbeda dengan vaksin yang ditujukan untuk pencegahan.
Pengobatan yang dilakukan dengan imunosera spesifik, misal serum anti bisa ular, hanya untuk penanganan bisa ular. Serum untuk tetanus, hanya untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi tetanus.
Begitu juga dengan serum difteri, hanya diberikan untuk pengobatan penyakit infeksi difteri.
Imunosera ini harus diberikan segera setelah kejadian. Misal, seseorang digigit ular, paling tidak dalam waktu 4 jam setelahnya harus sudah disuntik serum anti bisa ular.
Vaksin
BACA JUGA: Vaksin Itu Halal Aman Tidak Menyebabkan Autis, Ini Buktinya
Adapun vaksin adalah serum untuk pencegahan dari penyakit infeksi.
Vaksin adalah suatu produk yang menghasilkan kekebalan terhadap penyakit dan dapat diberikan melalui jarum suntik, atau diberikan dengan penyemprotan.
Saat ini setidaknya Indonesia memiliki lima jenis vaksin yang wajib diberikan kepada anak sejak Si Kecil lahir.
Beberapa vaksin tersebut; Hepatitis B, Polio, BCG, Campak, dan Pentabio (DPT, HB, Hib).
Tak lama lagi Indonesia akan memberikan secara cuma-cuma alias gratis beberapa vaksin baru, seperti Measles Rubella (MR), HPV, Japanese Encaphalitis (JE), dan vaksin untuk radang paru akut.
Begitu luar biasanya vaksin dalam mencegah penyakit, karenanyalah anak wajib mengikutinya.
Produk darah
BACA JUGA: Sulit Dapatkan Donor Darah Spesifik? Indonesia Sudah Punya Solusinya
Produk darah adahlah sebuah trobosan yang dilakukan oleh anak bangsa. Dimana tadinya harus import, kini tidak perlu lagi.
Salah satu prodak darah yang sudah sukses dikembangkan adalah erythropoietin (EPO) generasi kedua. Produk ini untuk membantu terapi pada pasien cuci darah, kemoterapi, dan anemia.
Lainnya, produk darah spesifik. Misalnya, untuk pengobatan hemophilia A maka yang dibutuhkan untuk donornya adalah rekombinan faktor antihemofilik.
Kasus lain seperti seseorang yang mengalami hipoalbuminemia berat paska operasi, maka yang dibutuhkan adalah produk darah spesifik yaitu albumin.
Benar kan Moms, mencetak Gen Sempurna sekarang ini sudah bukan impian lagi.
Sebab sudah hampir semua sisi kesehatan, mulai dari pencegahan, pengobatan, menendeteksi penyakit, bahkan menciptakan Gen Sempurna yang diinginkan, Indonesia sudah bisa.
Paling membanggakan ini semua hasil karya intelektual bangsa Indonesia untuk negaranya.