Verawaty Fajrin Meninggal karena Kanker Paru-paru, Lakukan Pencegahan Risiko Kanker Paru-paru dengan 6 Cara Mudah Ini

By Shannon Leonette, Minggu, 21 November 2021 | 17:30 WIB
Cegah risiko kanker paru-paru dengan cara ini. (Pexels.com/AnnaTarazevich)

Nakita.id - Mantan pebulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin diketahui meninggal pagi tadi, pukul 7.20 WIB.

Melansir Tribunnews.com (21/11/2021), Verawaty diketahui mengidap akibat kanker paru-paru yang telah diidapnya sejak dua tahun lalu.

Kemudian, kankernya mulai mengganas di awal tahun ini.

"Ya, memang sebenarnya kita sudah tahu bahkan dua tahun lalu kita sudah tahu kalau Vera sakit itu (kanker paru-paru) tapi tidak ganas. Tapi tiba-tiba di awal tahun ini baru dikasih tahu kalau kankernya ganas, dari situ saya mulai sedih banget," kata Imelda Wigoena yang juga sesama mantan pebulutangkis Indonesia.

Baca Juga: Jadi Google Doodle Hari ini, Ini Sebab Chrisye Meninggal Dunia 12 Tahun yang Lalu

Kanker paru-paru memang tidak bisa kita biarkan begitu saja, Moms.

Meski belum ada obatnya sampai sekarang, Moms bisa lakukan cara-cara ini untuk mencegah risiko terjadinya kanker paru-paru.

Merangkum dari KOMPAS.com, berikut adalah beberapa cara mencegah risiko terjadinya kanker paru-paru.

1. Berhenti Merokok

Buat Moms yang sampai sekarang masih merokok, tolong hentikan sekarang juga kalau tidak mau terkena kanker paru-paru!

Pasalnya, asapnya sendiri mengandung banyak zat beracun, termasuk formaldehida, benzena, dan arsenik.

Zat-zat ini dapat menyebabkan kanker dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan faktor risiko independen untuk kanker paru-paru.

Oleh karenanya, tolong dikurangi ya, Moms.

Baca Juga: Selama Ini Sutopo Tidak Merokok dan Makan Sehat, Ternyata Ini 7 Penyebab Bukan Perokok Bisa Terkena Kanker Paru-paru

2. Hindari Asap Rokok

Ada laporan yang menyebut bahwa hidup dengan perokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru sebesar 20%-30%.

Bagaimana caranya agar bisa terhindar dari asap rokok?

Moms bisa cari hotel, tempat makan, atau tempat umum lainnya yang bebas asap rokok.

Selain itu, mintalah orang lain, termasuk teman, keluarga, ataupun pengasuh, untuk tidak merokok di sekitar Moms, baik di mobil maupun di rumah.

Baca Juga: Bukan Perokok Tapi Tetap Berpotensi Besar Terkena Kanker Paru-paru Seperti yang Aktif Merokok, Ternyata Begini Pencegahannya

3. Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Buah

Moms, rutinlah mengonsumsi banyak sayuran dan buah ya, karena hal ini dapat mengurangi risiko kanker paru-paru.

Hal ini ditunjukkan dalam sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, dimana peningkatan harian 100 gram buah segar dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 5%, baik pada perokok maupun mantan perokok.

Juga, peningkatan 100 gram sayuran setiap hari dilaporkan dapat mengurangi risiko sebesar 3% pada perokok, tetapi tidak untuk orang yang merupakan mantan perokok atau tidak pernah merokok.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Penyakit Kronis Seperti Kanker Paru-paru? Ternyata Makan Sayur Kol Bisa Jadi Jawabannya

4. Batasi Asupan Alkohol

Buat Moms yang juga masih sering minum alkohol, tolong dikurangi sekarang juga ya, kalau tidak ingin terpapar risiko kanker paru-paru.

Pasalnya, mengonsumsi lebih dari tujuh bir atau minuman keras per hari, akan meningkatkan risiko kanker paru-paru sebesar 11% dibandingkan mereka yang tidak minum.

Hal ini ditunjukkan dalam sebuah studi di American Journal of Epidemiology pada 2016, seperti dilansir dari Medical News Today.

5. Rutin Berolahraga

Olahraga juga disebut-sebut dapat membantu dalam pencegahan kanker paru-paru, Moms.

Hal ini ditunjukkan dalam sebuah studi pada 2011 dari City of Hope National Medical Center, California, dimana aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 20%-30% pada wanita.

Rutin berolahraga juga diyakini bisa meningkatkan fungsi paru-paru, mengurangi konsentrasi karsinogen di paru-paru, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA yang rusak di sel-sel paru-paru.

Untuk kesehatan yang optimal, lakukanlah latihan intensitas sedang selama 150-300 menit, aktivitas fisik aerobik yang kuat selama 75-150 menit, atau kombinasi keduanya.

Baca Juga: Aktivitas yang Banyak Dilakukan Warga Indonesia Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-Paru, Hati-hati!

6. Lakukan Screening

Meski sering dianggap sepele, ternyata melakukan deteksi dini kanker paru-paru dapat mengurangi risiko kematian sebesar 20%, Moms.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis paru untuk dideteksi, dan tanyakan solusi terbaik untuk mencegahnya.

Itu dia Moms, 6 cara mencegah risiko terjadinya kanker paru-paru.

Semoga bermanfaat!