Nakita.id - Tentu kita senang bukan saat menyantap makanan yang kita sukai?
Pasti di antara Moms di sini senang saat menyantap steak.
Mungkin bisa jadi Moms adalah salah satu yang suka dengan makanan a la barat ini.
Rasa daging panggang yang diberi rempah-rempah sangat gurih.
Rempah-rempah juga memberi aroma lezat yang menambah selera makan.
Apalagi jika steak disantap dengan saus tertentu, seperti saus barbekyu atau teriyaki.
Namun, ada anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi steak.
Ada beberapa anggapan yang mengatakan bahwa mengonsumsi steak saat hamil akan memengaruhi kesehatan bayi.
Tak hanya itu, ada juga yang mengatakan bahwa konsumsi steak saat hamil bisa berpotensi keguguran.
Ini hanya mitos atau fakta, ya?
Moms, wajib diketahui, ternyata informasi ini adalah sebuah mitos belaka.
Moms yang sedang hamil tetap boleh mengonsumsi steak.
Apalagi daging merah seperti daging sapi sangat dibutuhkan untuk sumber nutrisi ibu hamil.
Walaupun begitu, Moms tetap perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi steak.
Apa saja?
Moms tetap boleh mengonsumsi steak.
Namun, Moms harus tetap memerhatikan tingkat kematangannya.
Untuk ibu hamil harus mengonsumsi steak dengan tingkat kematangan menyeluruh.
Memang, apa yang terjadi jika Moms mengonsumsi steak yang kurang matang?
Hati-hati, jika hal ini terjadi, Moms akan terjangkit parasit toksoplasmosis.
Parasit toksoplasmosis biasanya ditemukan pada makanan yang tidak dimasak dengan kematangan penuh.
Menurut dietisien Sarah Schenker melalui laman resmi Baby Centre, Moms yang sedang hamil lalu terjangkit parasit ini akan terkena gejala yang mirip flu di awal.
Misalnya seperti pilek dan batuk.
Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Minta 5 Makanan Ini untuk Dibungkus dan Dibawa Pulang, Ini Alasannya
Mungkin ibu hamil kelihatan dalam kondisi sakit, namun masih dalam kadar ringan.
Namun, jangan diabaikan, sebab jika sudah terjangkit parasit ini, Moms bisa mengalami keguguran.
Tak hanya itu, Moms juga harus mewaspadai adanya bakteri Salmonella yang biasanya berkembang di daging yang belum matang.
Bakteri ini biasanya membuat Moms terkena keracunan makanan.
Menurut Baby Centre, bakteri Salmonella tak memengaruhi bayi.
Namun ini memengaruhi sistem imunitas Moms.
Kondisi tubuh Moms akan lemah jika terjangkit bakteri ini.
Berikut adalah gejala yang terjadi jika Moms terjangkit bakteri Salmonella:
1. Sakit perut
2. Diare
3. Sakit kepala
4. Suhu badan naik
Untuk itu, Moms harus memerhatikan tingkat kematangannya.
Seperti yang kita ketahui, ada lima tingkat kematangan pada steak, yaitu rare, medium rare, medium, medium well, dan welldone.
Tingkat welldone adalah tingkat kematangan paling sempurna dan inilah yang disarankan untuk ibu hamil.
Daging dengan tingkat kematangan welldone dimasak dengan suhu 71 hingga 98 derajat Celcius.
Di tingkat kematangan inilah ibu hamil aman untuk mengonsumsi steak.
Tak hanya untuk daging sapi, metode sama saja jika Moms memasak steak ayam atau ikan.
Pastikan semua jenis daging dimasak dengan tingkat kematangan sempurna.
Tingkat kematangan sempurna biasanya ditandai ketika seluruh bagian daging, termasuk yang dalam sudah berubah warna.
Ketika warnanya masih merah atau merah muda, artinya belum matang.
Ibu hamil wajib menunggu sebentar lagi sampai warnanya berubah jadi pucat.
Daging yang menjadi bahan untuk membuat steak sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.
Ibu hamil membutuhkan daging sebagai sumber zat besi.
Zat besi adalah sumber utama tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Apabila tubuh memiliki sel darah merah yang cukup maka asupan oksigen dalam tubuh juga tercukupi.
Untuk ibu hamil, diperlukan sel darah merah yang cukup ke uterus untuk persiapan persalinan nanti.
Selain daging, Moms juga wajib untuk memasukkan beberapa bahan ini untuk disantap bersamaan dengan steak, di antaranya:
1. Telur
2. Brokoli
3. Bayam
4. Ubi
5. Buncis
Jadi pada kesimpulannya, anggapan tentang ibu hamil tak boleh makan steak itu hanyalah mitos, Moms.
Ibu hamil tetap boleh mengonsumsi steak, malah daging sangat dibutuhkan ibu hamil untuk asupan zat besi.
Namun, perlu diperhatikan cara memasaknya, jangan sampai tidak matang.
Sebab steak yang tidak matang bisa membahayakan ibu hamil dan janin yang ada di kandungan.