Tumit Terasa Sakit Saat Bangun Tidur Jangan Diabaikan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 30 Desember 2021 | 15:00 WIB
Tumit terasa sakit saat bangun tidur jangan sampai diabaikan (Pexels/Cottonbro)

Nakita.id - Tumit terasa sakit saat bangun tidur dirasakan oleh beberapa orang.

Sayangnya, rasa sakit atau nyeri pada tumit saat bangun tidur ini jangan diabaikan lho Moms.

Biasanya, banyak orang mengira bahwa tumit terasa sakit karena tingginya asam urat.

Tapi ternyata tak hanya karena asam urat saja lho Moms.

Ada penyebab berbahaya yang ditimbulkan ketika tumit kaki terasa sakit saat bangun tidur.

Padahal, nyeri di bagian tumit, terutama jika muncul saat baru bangun tidur, merupakan ciri khas dari peradangan pada ligamen yang menyangga lengkungan kaki.

Baca Juga: Tumit Terasa Sakit dan Nyeri, Begini Cara Meredakannya Secara Alami dan Cepat

 

Mengutip dari Kompas, peradangan pada ligamen tersebut dalam bahasa kedokteran disebut dengan plantar fasciitis.

Ligamen yang menyangga lengkung kaki atau menghubungkan tulang tumit ke tulang jari kaki disebut dengan plantar fascia.

Jika plantar fascia terlalu sering teregang, lama kelamaan akan menjadi lemah, membengkak, dan meradang.

Akibatnya tumit atau telapak kaki terasa nyeri saat berdiri atau berjalan, setelah bangun tidur atau duduk lama.

Penyebab tumit terasa sakit

Tumit terasa sakit karena plantar fasciitis biasanya rata-rata dialami oleh orang yang berusia antara 40-60 tahun.

Menurut dr. Laura Djuriantina, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi RS Pondok Indah Jakarta, plantar fasciitis disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain banyak melakukan aktivitas yang bertumpu pada tumit, misalnya berlari jarak jauh, menari balet, atau aerobik.

"Bentuk dan mekanik kaki yang salah, misalnya kaki leper, lengkung kaki berlebih, atau pola berjalan jinjit juga dapat menambah tekanan pada plantar fascia," kata Laura mengutip dari Kompas.

Baca Juga: Mudah dan Cepat, Cara Alami Redakan Nyeri Pada Tumit & Telapak Kaki

 

Faktor lain penyebab terjadinya tumit terasa nyeri atau sakit antara lain adalah kegemukan, pekerjaan yang banyak bertumpu pada kaki, atau sepatu yang tidak cocok.

"Misalnya sepatu bertelapak tipis dan longgar, serta sepatu tanpa arch support yang cukup untuk menyerap kejutan," ujar Laura.

Selain itu, gejala utama gangguan yakni nyeri saat bangun tidur atau setelah duduk terlalu lama.

Kemudian terasa perlahan kaku dan sedikit berkurang setelah berjalan beberapa langkah.

Nyeri pada umumnya bertambah jika menaiki tangga atau berdiri lama.

Pada awalnya tentu penting untuk mengistirahatkan bagian yang nyeri.

Cara mengatasi tumit terasa sakit adalah dengan mengurangi jalan atau olahraga yang banyak memakai kaki.

Kompres dingin juga sangat bermanfaat.

Menurut Laura, pemeriksaan radiologi diperlukan untuk mengetahui secara akurat penyebab nyeri tumit atau kaki.

"Umumnya kita akan menemukan adanya pengapuran pada bagian tulang tumit. Pemeriksaan USG atau MRI akan memperlihatkan adanya pembengkakan atau perubahan lain pada fascia," paparnya.

Plantar fasciitis dapat diobati dengan obat antiradang atau suntikan kortikosteroid.

Baca Juga: High Heels Saat Hamil dan Tumit Sakit

 

Terapi lain adalah fisioterapi, alat bantu khusus untuk menyebarkan beban pada tumit dan mempertahankan lengkung kaki.

Pada kasus yang kronis bisa dilakukan pembedahan atau terapi nonbedah yang disebut dengan Radial Shock Wave Therapy (RSWT).

Terapi tersebut memakai gelombang kejut bertekanan tinggi yang ditransmisikan melalui jaringan pada daerah yang sakit. RSWT, menurut

Laura, terbukti bermanfaat pada kasus kronis, dimana jaringan tubuh sebelumnya tidak dapat menyembuhkan diri sendiri sehingga menjadi kronis.

"Gelombang kejut akan merangsang aktivitas metabolik di daerah nyeri dan melancarkan aliran darah," katanya.