Bahaya Makan Nasi Goreng, Jangan Terlalu Sering Kalau Tak Mau Penyakit Berbahaya Ini Mengintai Tubuh

By Ruby Rachmadina, Jumat, 31 Desember 2021 | 15:06 WIB
Bahaya terlalu sering makan nasi goreng. (Freepik)

Dilansir USA Today nasi goreng sering dikaitkan sebagai penyebab berbagai macam penyakit.

Nasi goreng biasanya dibuat dari nasi sisa yang didiamkan selama beberapa jam.

Hal ini yang menyebabkan nasi jadi sarang bakteri.

Baca Juga: Bahaya Makan Nasi Goreng Pakai Mentimun, Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini Menurut Penelitian

Beras yang terkontaminasi bakteri kemudian digoreng dalam wajan sangatlah beracun.

Apalagi jika suhu dalam memasak nasi goreng tidak cukup panas sehingga bakteri tidak sepenuhnya mati.

Jika dimakan, baik spora dan bakteri dalam nasi dapat menyebabkan muntah atau diare.

Nasi goreng sering dikaitkan dengan wabah B cereus yang merupakan patogen penyebab dua macam penyakit.

Jika racun yang ada di dalam nasi goreng dikonsumsi dalam jumlah besar maka akan menyebabkan mual hingga muntah selama 30 menit hingga enam jam setelah dikonsumsi.

Jika spora terstimulasi sendiri dikonsumdi dan berkecambah di usus maka akan menyebabkan datangnya diare hingga 16 jam saat nasi goreng selesai dimakan.

Penyakit muntah yang terjadi terus menerus sering dikaitkan dengan penyakit gagal hati.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tolong Jangan Lagi Keseringan Makan Nasi Goreng di Pagi Hari Jika Tubuh Tidak Ingin Mengalami Hal Mengerikan Ini

Bahkan, toksin tersebut akan menyerang hati dan menyebabkan kondisi yang cukup serius.

Sehingga bisa saja menyebabkan hati berhenti bekerja secara optimal.

Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan, sebaiknya goreng dan makan nasi dalam waktu dua jam setelah dimasak

Untuk menghentikan pertumbuhan bakteri masak nasi goreng dengan suhu 40 sampai 140 derajat fahrenheit.