Mengandung Kafein dan Rasa Asam yang Kuat, Teh Kombucha Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Hamil

By Debora Julianti, Senin, 17 Januari 2022 | 19:47 WIB
Teh kombucha (freepik)

Nakita.id – Moms apakah masih asing dengan yang namanya teh kombucha?

Teh kombucha memiliki manfaat yang hampir sama seperti teh hitam atau teh hijau pada umumnya, yang baik untuk kesehatan.

Teh kombucha adalah sebuah minuman fermentasi yang sering dibuat dari teh hitam ataupun teh hijau.

Proses untuk menyiapkan teh kombucha ini sangat bervariasi namun yang paling terkenal adalah dengan cara proses fermentasi ganda.

Teh kombucha adalah teh yang menyediakan kandungan probiotik juga di dalamnya.

Pembuatan teh kombucha ini memiliki waktu yang cukup lama, sekitar 2 minggu hingga sebulan agar fermentasinya lebih baik lagi.

Walau memiliki kandungan probiotik yang baik untuk tubuh, teh kombucha ternyata tidak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.

Karena teh kombucha ini memiliki kandungan ragi, maka timbulah perdebatan bagaimana manfaat teh kombucha untuk ibu hamil sementara ragi cukup membahayakan bagi janin.

Melansir dari Healthline, berikut beberapa alasan mengapa teh kombucha untuk Ibu hamil sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Tak Hanya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Minum Kombucha Bisa Buat Badan Alami 3 Perubahan Tak Terduga Seperti Ini

1. Teh Kombucha Mengandung Alkohol

Cara membuat teh kombucha ini harus melalui proses fermentasi ganda sehingga terdapat juga kandungan alkohol pada teh kombucha meskipun hanya sedikit.

Teh kombucha untuk ibu hamil sangat tidak disarankan, terlebih lagi bagi Ibu menyusui karena kandungan alkohol sekecil apapun akan ikut terbawa pada ASI-nya.

Tubuh membutuhkan satu hingga dua jam untuk memetabolisme alkohol yang masuk sekecil apapun kadar alkoholnya.

Teh kombucha untuk ibu hamil dan menyusui sebaiknya jangan diberikan karena proses bayi memetabolisme alkohol ternyata jauh lebih lambat bila dibandingkan dengan orang dewasa.

2. Teh Kombucha Tidak Dipasteurisasi

Salah satu alasan mengapa teh kombucha untuk Ibu hamil maupun menyusui sebaiknya dihindari terlebih dahulu adalah karena teh kombucha tidak melalui teknik pasteurisasi.

Teknik pasteurisasi yaitu sebuah teknik dimana makanan dan minuman melalui proses pemanasan terlebih dahulu untuk membunuh bakteri berbahaya seperti listeria dan salmonella.

Kombucha murni tidak melalui tahap pasteurisasi sehingga tidak aman bagi Ibu hamil atau menyusui.

Baca Juga: Minum Kombucha Seminggu Penuh, Ada Manfaat 4 'Aneh' yang Tak Terduga 

3. Teh Kombucha Mengandung Kafein

Teh kombucha selain memiliki kandungan alcohol, ternyata teh tersebut juga memiliki kandungan kafein didalamnya.

Hal ini dikarenakan kombucha tradisional dibuat dengan teh hijau atau teh hitam sehingga memang terdapat kandungan kafein di dalamnya.

Jumlah kafein yang terkandung pada teh kombucha ini cukup variatif, namun meskipun begitu teh kombucha untuk ibu hamil akan membutuhkan waktu yang lama diproses dalam tubuh.

4. Memiliki Tingkat Keasaman

Teh kombucha ini akan memiliki beberapa asam asetat atau bau dan rasa seperti asam cuka.

Tingkat keasaman teh kombucha ini hampir sama dengan soda yang dapat menyebabkan perut mulas dan kerusakan gigi.

Tidak semua ibu hamil aman mengkonsumsi soda, bahkan dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi soda dulu selama kehamilan.

Inilah mengapa teh kombucha untuk Ibu hamil masih terus menjadi perdebatan karena tingkat keasaman yang terkandung di dalam kombucha berpotensi membuat perut Ibu sakit.

Baca Juga: Sedang Digemari Karena Manfaatnya, Amankah Kombucha Bagi Ibu Hamil?