Pentingnya Olahraga untuk Ibu Hamil, Dokter Spesialis Olahraga Sebutkan Manfaatnya Bisa Memudahkan Persalinan

By Kintan Nabila, Jumat, 11 Februari 2022 | 18:39 WIB
Pentingnya olahraga untuk ibu hamil (Freepik)

Nakita.id - Saat sedang hamil, seringkali para Moms mengeluh badannya pegal-pegal.

Biasanya di sekitar leher, bahu, pinggang, atau tumit kaki.

Oleh karenanya, kita diajurkan untuk melakukan berolahraga supaya tubuh tidak kaku.

Namun, untuk melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya rasanya malas sekali.

Apalagi dengan adanya Si Kecil di dalam perut Moms, tubuh rasanya jadi lebih berat.

dr. Michael Triangto, Sp.KO, Dokter Spesialis Olahraga dari klinik Slim + Health Sports Therapy mengatakan bahwa saat hamil akan terjadi perubahan pada fisik ibu.

"Pada saat hamil tentunya berat badan bertambah karena janin di rahim Ibu dan itu berarti menambah berat badan dan mengubah titik berat pada tempat yang tidak biasa," kata dr Michael dalam wawancaranya bersama Nakita.id.

"Kita bicara dari segi biomekanik, dari yang biasanya berdiri tegak ini malah agak melengkung karena perutnya di depan terlalu besar. Dia akan menekan pinggangnya untuk mencapai titik keseimbangan," lanjutnya.

Supaya tubuh tidak pegal dan kaku, penting sekali untuk berolahraga namun tetap dilakukan  dengan cara yang aman.

Baca Juga: Tips Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan Tanpa Olahraga Ekstrem, Bisa Dicoba di Rumah Sambil Mengasuh Bayi

dr Michael menjelaskan, manfaat olahraga utamanya adalah untuk melenturkan tubuh ibu supaya persalinannya lancar.

"Jaringan ikat di sendi-sendi lutut, pergelangan tangan, dan panggul dapat menjadi lebih longgar," kata dr Michael.

"Sehingga nanti janin dapat lahir dengan selamat melalui pintu atas panggul. Dengan demikian rongga panggul akan lebih mudah untuk melebar dan lebih lentur," lanjutnya.

Meski begitu, Moms mungkin banyak yang belum tahu apa saja olaharaga yang aman dilakukan saat hamil.

dr. Michael Triangto, Sp.KO, Dokter Spesialis Olahraga dari klinik Slim + Health Sports Therapy

dr Michael menjelaskan, tentunya ibu hamil sangat tidak disarankan melakukan olahraga outdoor.

Lakukanlah olahraga indoor di dalam rumah, namun tetap diperhatikan dan diatur keamanannya.

"Kalau di luar kita tidak bisa mengatur alam dan landasan tempat kita berjalan atau berlari, tapi kalau di dalam rumah bisa," sambungnya.

"Kita bisa singkirkan segala sesuatu di dalam rumah yang memungkinkan untuk terjadi kecelakaan, misalnya meja atau lemari yang tajam,"

Baca Juga: Jenis Olahraga untuk Jantung Tetap Sehat, Patut Dicoba Kalau Mau Terbebas dari Penyakit Ini Seumur Hidup

"Olahraga di dalam rumah dengan menggunakan kursi matras lebih baik daripada memaksakan diri untuk jogging di luar," kata dr Michael.

Lebih lanjut, ia juga menganjurkan agar Moms menghindari olahraga dengan posisi telentang.

"Dengan meningkatnya usia kehamilan dan membesarnya rahim hindari telentang terlalu lama," katanya.

"Karena berat dari rahim dapat menekan pembuluh darah aorta di daerah perut atau aorta abdominal," sambungnya.

dr Michael juga menekankan agar Mibu hamil tidak memaksakan diri saat melakukan olahraga.

"Lakukan olahraga indoor dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kondisi pada saat itu," katanya.

"Artinya kalau tidak mungkin lari, ya sudah kita jalan dari dinding ke dinding di dalam ruangan sekitar 30 menit kalau memungkinkan," sambungnya.

Dikhawatirkan, apabila tidak berhati-hati ibu dapat terjatuh dan membahayakan kandungan.

"Kita tahu ibu hamil yang terjatuh ada kemungkinan untuk mengalami trauma dan miscarriage atau keguguran," pungkasnya.

Baca Juga: Jenis Olahraga Ini Terbukti Ampuh Dalam Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Para Penderita Hipertensi Wajib Coba Dibanding Harus Minum Obat Seumur Hidup!