Se-Indonesia Kena Tipu! Bukannya Bikin Tubuh Sehat Lebih dari Biasanya Makan Telur Rebus Ternyata Berbahaya Bagi Orang-orang dengan Kondisi Kesehatan Seperti Ini

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 23 Februari 2022 | 10:41 WIB
Orang dengan kondisi kesehatan seperti ini tidak boleh makan telur rebus (Pixabay)

Nakita.id - Moms dan Dads tentu sudah tidak asing lagi dengan olahan telur rebus

Bagaimana tidak, makan telur rebus bisa bikin kenyang. Menu telur rebus juga praktis karena bisa dimakan dengan sandingan apapun.

Mulai dari roti hingga nasi putih, Moms bisa makan telur rebus dengan lezat.

Namun sebaiknya Moms tahu sekarang kalau ada orang yang tidak boleh makan telur rebus. Alih-alih mengenyangkan dan bikin sehat tubuh, orang dengan kondisi seperti ini justru berbahaya bagi kesehatannya.

Mengutip dari Eat This, inilah orang yang tidak boleh makan telur rebus dengan alasan kesehatan.

Meningkatkan kolesterol

Buat orang yang punya riwayat kolesterol, makan telur rebus justru bisa meningkatkannya.

Hal ini karena satu telur besar mengandung 186 miligram kolesterol, yang lebih dari setengah asupan yang direkomendasikan sejak lama sekitar 300 miligram.

Selain itu, Kieran Knight seorang pelatih kebugaran dan penulis mengatakan bahwa kolesterol Moms dan Dads akan cepat meningkat usai makan 2 butir telur rebus untuk sarapan.

Baca Juga: Mulai Malam Ini Coba Makan Telur Rebus Sebelum Tidur, Jangan Kaget Kalau Besok Pagi Langsung Terasa Lebih Sehat Dari Biasanya

"Anda akan melebihi kebutuhan kolesterol Anda jika Anda makan dua butir telur rebus untuk sarapan setiap pagi," kata Kieran Knight.

Tidak baik untuk jantung

Kolesterol yang meningkat akan memperburuk jantung.

Apalagi bagi Moms dan Dads yang memiliki penyakit jantung, makan telur rebus justru akan memperburuk keadaan.

Dr. Rashmi Byakodi menjelaskan bahwa dalam hal merawat jantung, ini lebih tentang porsi kuning telur daripada yang lainnya.

"Pasien yang berisiko penyakit kardiovaskular harus membatasi asupan kuning telur," sarannya.

"Umumnya, dokter menyarankan untuk menghentikan konsumsi kuning telur setelah stroke atau infark miokard," lanjutnya.

Dr Byakodi melanjutkan referensi beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dan, di sisi lain, konsumsi kolesterol makanan atau telur yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kabar Baik! Pengidap Penyakit Diabetes Bisa Sembuh Total dan Hidup Panjang Umur dengan Makan Telur Rebus Setiap Hari

Diabetes

Terakhir, orang dengan riwayat penyakit diabetes tidak diperbolehkan makan telur rebus.

Karena telur rebus bisa meningkatkan kadar gula.

Ketika terlalu banyak makan, lemak dalam telur rebus dapat memiliki efek yang sangat nyata pada gula darah.

Mereka dapat meningkatkan resistensi insulin, yang berarti bahwa gula dalam darah tidak digunakan untuk energi seperti yang seharusnya.

Akibatnya, pankreas akan membuat lebih banyak insulin dan kadar gula darah akan meningkat.

"Jika Anda sudah memiliki kondisi kardiovaskular atau diabetes tipe 2, yang terbaik adalah mengurangi konsumsi telur Anda," kata Elliot Reimers, Pelatih Nutrisi.

Namun, agar telur rebus tidak memiliki efek buruk seperti itu, harus memakannya dalam jumlah yang signifikan sekaligus.

Menurut Healthline, makan hingga tiga telur rebus dalam sehari sudah cukup untuk menuai manfaat ksehatan (seperti asam lemak omega-3 dan protein) tanpa mengalami efek samping berbahaya dari makan terlalu banyak telur rebus.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Asam Lambung Akut Kurang dari 10 Menit, Modalnya Cuma Putih Telur yang Dikonsumsi Seperti Ini