Tips Supaya Kesehatan Mental Calon Ibu Tetap Terjaga, Ini yang Harus Dilakukan Sejak Mulai Merencanakan Kehamilan sampai Melahirkan dan Menyusui

By Kintan Nabila, Minggu, 6 Maret 2022 | 11:00 WIB
Tips menjaga kesehatan mental calon ibu selama masa kehamilan (pexels.com/Edu Carvalho)

Nakita.id - Moms, masa-masa kehamilan adalah momen berharga yang harus dinikmati.

Oleh karenanya, calon ibu jangan sampai stres dan dipenuhi banyak pikiran negatif.

Nantinya kondisi mental bisa terganggu dan memengaruhi kesehatan fisiknya.

Akhirnya, kondisi fisik Moms tidak prima untuk menjalani proses persalinan.

Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog, CHt®️, Psikolog Pendidikan di ideplus.id dan tabytime.id, memberikan sejumlah tips supaya calon ibu bisa tetap rileks.

Pertama, dimulai sejak masa konsepsi atau saat kita merencanakan kehamilan.

"Terima dan akui perasaan kita seperti apa. Tanyakan dulu kepada diri kita apakah saya memang menginginkan kehadiran seorang anak di keluarga ini," kata Erika dalam wawancara bersama Nakita, Jumat (4/3/2022).

"Komunikasikan dengan pasangan soal ini, karena ketika kita sudah membangun keluarga tanggung jawabnya bukan lagi di diri sendiri tapi berdua dengan pasangan," lanjutnya.

Nah, hal-hal apa saja yang bisa didiskusikan dengan pasangan?

Yuk, simak penjelasan selengkapnya Moms!

Baca Juga: Penting untuk Diperhatikan Demi Perkembangan Janin yang Sehat, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil

"Dengan berdiskusi, kita akan tahu apakah sudah siap untuk punya anak dan memikul tanggung jawab berdua," kata Erika.

"Misalnya diskusikan mau menentukan jumlah anak, apakah satu saja sudah cukup atau dua," lanjutnya.

Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog, CHt®️, Psikolog Pendidikan di ideplus.id dan tabytime.id

Setelah mencapai kesimpulannya, Moms dan Dads bisa menentukan tindakan selanjutnya.

"Nanti dari situ kita bisa mempersiapkan finansialnya bagaimana itu juga perlu dipersiapkan dengan pasangan," kata Erika.

"Selain itu juga dari pembagian tugas untuk mengasuh anak, apakah mungkin untuk ayah dan ibu sama-sama bekerja sambil mengasuh anak?" lanjutnya.

"Atau ada opsi untuk merekrut ART atau ibunya yang nanti mau full mengasuh anak jadi ibu rumah tangga," katanya lagi.

Selalin menyiapkan kebutuhan fisik dengan suami, Moms juga harus menyiapkan mental dengan banyak menerima edukasi tentang menjadi ibu.

Berlanjut ke fase kehamilan, Moms bisa mencari banyak informasi mengenai fase perkembangan bayi dalam kandungan, pola makan yang baik, dan lain-lain.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Calon Ibu di Masa Kehamilan, Psikolog Ingatkan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Anak

Mendekati hari persalinan juga Moms harus sudah menentukan mau melahirkan dengan metode apa.

Kemudian setelah melahirkan, Moms biasanya bingung apa yang harus dilakukan pertama kali.

Misalnya bagaimana cara bonding, menyusui, dan merawat Si Kecil.

"Baca-baca mengenai parenting, bagaimana cara menjalin bonding yang baik dengan anak," kata Erika.

"Karena banyak juga orang tua yang bingung itu bagaimana cara mengajak mainnya," lanjutnya.

Memasuki fase menyusui, persiapkan diri kita untuk memberikan ASI.

"Kalau mau memberikan ASI siapkan juga fisik kita dan pelajari bagaimana tips dan triknya untuk mengASIhi," kata Erika.

Erika menjelaskan, hal-hal semacam ini harus didiskusikan dengan matang, supaya nanti Moms dan Dads tidak kaget karena tidak tahu harus melakukan apa."Sebaiknya bekali diri kita dengan edukasi-edukasi seperti itu, jadi ketika buah hati hadir di kehidupan kita, kita sudah lebih siap," tutupnya.

 Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental Calon Ibu Mulai Terganggu, Mulai dari Muncul Perilaku yang Tak Wajar sampai Pengaruhi Kondisi Fisik