Nakita.id - Salah satu masalah yang kerap dialami orang adalah kesulitan tidur.
Ada beberapa hal penyebab kesulitan tidur, diantaranya stres, kondisi medis tertentu, dan masih banyak lagi.
Moms tentu kerap mendengar cara alami untuk mengatasi masalah tidur diantaranya minum sesuatu menenangkan seperti teh camomile atau menyemprotkan bau lavender di bantal.
Ada juga yang menggunakan lilin aromaterapi untuk mengatasi kesulitan tidur.
Tahukah Moms, bahwa ada cara unik yang diyakini efektif untuk mengatasi kesulitan tidur, yaitu dengan meletakkan sebungkus es di dada.
Melansir Mirror, ahli kesehatan dan kesejahteraan bernama dr. Alan Mendell membagikan tips tidur nyenyak dengan cara meletakkan es di dada.
Caranya sangat mudah, Moms hanya perlu membungkus es batu dengan kain.
Kemudian letakkan di atas dada.
Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
"Ini menenangkan Anda. Jadi ambil kompres es, taruh di daa. Ini akan membuat tubuh tertidur," tulis keterangan pada unggahan TikTok-nya.
Diyakini menempatkan sesuatu yang dingin di dada bisa membantu mengaktifkan saraf vagus.
Melansir Healthline, saraf vagus merupakan saraf kranial terpanjang di tubuh manusia.
Mulai dari batang otak hingga ke usus besar.
Saraf vagus bertanggung jawab pada sejumlah organ internal.
Diantaranya termasuk pencernaan, pernapasan, detak jantung, aktivitas kardiovaskular serta tindakan refleks.
Saraf vagus sangat berkaitan dengan kualitas tidur.
Fungsi saraf vagus diantaranya bisa menyeimbangkan sistem saraf dengan menerapkan respons relaksasi.
Tubuh yang terelaksasi dengan baik bisa meningkatkan peluang mendapatkan tidur nyenyak.
Selain meletakkan es di dada, cara lainnya supaya tidur nyenyak adalah dengan memperhatikan warna seprai.
Untuk mendapatkan tidur nyenyak disarankan untuk tidak menggunakan seprai warna putih.
Padahal, banyak orang menyukai warna seprai putih.
Seprai berwarna putih kerap digunakan orang yang ingin memiliki kamar bernuansa hotel.
Melansir dari Homes & Gardens, banyak penelitian menunjukkan bahwa warna netral adalah yang terbaik untuk keseluruhan skema dekorasi kamar tidur, pakar tidur Dorothy Chambers dari SleepJunkie berpendapat sebaliknya untuk seprai.
"Dalam hal seprai, nuansa dalam keluarga kuning, oranye, merah dan hitam adalah yang terbaik, tetapi jauhi putih dan biru (terang)," jelas Chambers.
Warna-warna ini diperkirakan memengaruhi kadar melatonin, hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pineal di malam hari.
Neuropsikolog Alexander Burgemeester pun sependapat dengan Chambers terkait warna seprai.
"Meskipun kain dan kualitas seprai penting, warnanya juga penting. Yang terbaik adalah menggunakan seprai berwarna lebih gelap untuk mendapatkan tidur malam yang lebih baik," kata Burgemeester.