Banyak yang Masih Salah Kaprah, Kebiasaan Minum yang Seperti Ini Ternyata Bisa Bikin Keracunan Sampai Kesehatan Otak Terganggu

By Syifa Amalia, Selasa, 8 Maret 2022 | 19:43 WIB
Kebiasaan minum yang salah (Pixabay.com/congerdesign)

Nakita.id – Tubuh membutuhkan banyak air untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh.

Tanpa adanya air yang cukup, tubuh kita akan kehilangan keseimbangan cairan sehingga berbagai masalah kesehatan akan datang menerjang.

Moms pasti sudah sering mendengar bahwa kita dianjurkan untuk minum sebanyak 8 gelas sehari pada waktu-waktu tertentu.

Namun, pada praktiknya, masih ada saja yang minum kurang dari itu, bahkan ada yang tidak suka minum air putih sama sekali.

Tahukah Moms?

Kalau apa yang kita pikir minum adalah hal yang biasa, ternyata diantaranya termasuk kebiasaan minum yang salah.

Kebiasaan atau cara minum yang salah ini memberi dampak yang cukup besar bagi tubuh apabila tidak segera kita perbaiki.

Beberapa masalah kesehatan seperti dehidrasi, keracunan air sampai kesehatan otak bisa terganggu.

Melansir dari Eat This, berikut ini adalah beberapa kebiasaan tentang cara minum yang salah dan sering kita lakukan sehari-hari.

Baca Juga: Biasakan Minum Air Kunyit Setiap Bangun Tidur, Jangan Melongo Kalau Penyakit yang Selama Ini Diderita Sembuh, Badan Jadi Gak Sakit-sakitan Lagi!

Minum Lebih Banyak Air dari yang Dibutuhkan

Minum terlalu banyak dapat menyebabkan hiponatremia atau keracunan air, suatu kondisi di mana kadar natrium dalam darah menjadi sangat rendah dan dapat mengakibatkan pembengkakan di otak, kejang, dan koma.

Masih Minum Air dari Botol Plastik

Selain boros dan tidak ramah lingkungan, tetapi botol bekas ini juga biasanya dibuat dengan Bisphenol A (atau disingkat BPA).

Sementara Food and Drug Administration (FDA) mengatakan BPA aman dalam kadar rendah, apabila zat tersebut masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak kemungkinan efek kesehatan pada otak dan bahkan peningkatan tekanan darah.

Agar tetap terhidrasi saat bepergian, belilah botol isi ulang bebas BPA.

Tidak Menambahkan Air dengan Lemon

Tidak hanya memberi rasa yang segar, penambahan lemon juga membantu menurunkan berat badan.

D-limonene, antioksidan kuat yang ditemukan dalam kulit lemon, merangsang enzim hati untuk membantu membuang racun dari tubuh, menurut WHO.

Baca Juga: Kata Ahli Soal Rutin Minum Air Lemon Setiap Hari, Ternyata Efeknya Bisa Terlihat Sepuluh Tahun Lebih Muda

Kulit lemon tidak hanya membantu membersihkan tubuh dari racun inflamasi, tetapi sedikit tambahan vitamin C dari jus yang meresap ke dalam air akan membantu tubuh mengurangi kadar kortisol; hormon stres yang memberi tahu tubuh Moms untuk menyimpan lemak.

Lupa Mengambil Gelas Saat Bangun Tidur

Jika Moms tidak minum air di pagi hari, metabolisme tubuh kemungkinan akan terpukul.

Menurut Ahli Diet Lisa Jubilee, MS, CDN, salah satu cara termudah dan termurah untuk membuat metabolisme  tersentak adalah dengan minum 20 hingga 32 ons air (2-3 gelas) segera setelah bangun tidur.

Mengapa?

Selama tidur, fungsi metabolisme tubuh melambat, dan tubuh hanya bertahan sekitar delapan jam tanpa cairan—yang penting untuk ratusan proses metabolisme.

Jangan Diminum Saat Lelah

Moms tidak selalu membutuhkan kopi untuk tetap terjaga. juga tidak hanya harus minum banyak air di siang hari agar tetap terhidrasi, tetapi Moms juga harus meraih segelas ketika Anda mulai merasa pusing.

Faktanya, dehidrasi ringan saja dapat menguras tingkat energi Anda secara signifikan. Itu karena otak Anda terbuat dari 80% air, jadi kemampuan dan fungsi mental kita sangat bergantung padanya.

Baca Juga: 4 Cara Mengurangi Efek Samping Vaksin Booster yang Bikin Badan Ngedrop, Salah Satunya Harus Banyak Minum Air Putih