Punya Bercak Kekuningan di Sekitar Wajah? Hati-hati Tanda Kolesterol Tinggi Sudah Ada Dalam Tubuh, Cek Kulit Sekarang Juga

By Syifa Amalia, Jumat, 6 Mei 2022 | 09:30 WIB
Tanda kolesterol tinggi yang muncul di kulit dan wajah. (Freepik)

Nakita.id – Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat dideteksi dari beberapa tanda yang ada pada tubuh.

Kehadiran kolesterol dalam tubuh tidak dapat dilihat secara nyata namun diam-diam mematikan.

Namun bila dapat mengetahuinya lebih awal tentu bagus untuk mencegah supaya tidak terjadi komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Dalam kondisi yang parah, kolesterol dapat memicu penyakit jantung dan stroke, Moms.

Kolesterol yang tinggi terjadi saat tubuh memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah.

Hal tersebut merupakan hasil dari kombinasi faktor gaya hidup yang mengonsumsi makanan berlemak, tidak cukup berolahraga, merokok dan minum alkohol.

Bila tidak dikenali lebih dini, kolestrol dalam tubuh dapat menganggu kesehatan secara keseluruhan.

Kolesterol dapat dilihat dari beberapa bagian tubuh seperti mata hingga kulit.

Melansir dari Express, beberapa tanda pada kulit dapat diartikan sebagai gejala kolesterol.

Baca Juga: Bukan Cuma Kolesterol Tinggi! Waspadai 5 Penyakit yang Mengintai Setelah Menyantap Menu Lebaran

Ahli jantung Donal Lloyd-Jones, ketua pengobatan pencegahan di Universitas Northwestern, mengatakan berikut adalah tiga tanda awal kolesterol tinggi yang harus diwaspadai.

Kulit dan Wajah

Ketika terlalu banyak kolesterol beredar di aliran darah, ia mulai dapat menumpuk di kulit dalam lesi seperti ruam dan bahkan muncul di wajah.

Tidak hanya itu ruam pada kulit tanda berikut ini juga dapat ditandai sebagai adanya kolesterol dalam tubuh.

Xanthelasma adalah plak lembut berisi kolesterol yang berkembang di bawah kulit.

Biasanya mereka muncul di sekitar bulu mata dan paling sering di dekat hidung.

Tidak hanya itu, bercak kuning juga dapat terlihat di kulit yang mengandung kolesterol dan lemak. Kondisi ini dinamakan Xanthomas. 

Pada kondisi yang lebih parah, bercak ini juga dapat muncul di mata yaitu Arcus Senilis.

Arcus Senilis adalah setengah lingkaran abu-abu, putih, atau kuning yang terbuat dari lemak dan kolesterol. Kondisi ini sering terlihat di tepi luar kornea, lapisan luar yang jelas di depan mata.

Baca Juga: Bertahun-tahun Ngeluh Kolesterol Tinggi, Tahunya Penyakit Sejuta Umat Ini Bisa Sembuh Cuma Perlu Makan Bawang Putih, Gak Butuh Waktu Lama

Kondisi kesehatan kronis

Kolesterol dapat meningkat secara tidak terduga pada orang dengan penyakit ginjal karena kondisi ginjal menyebabkan orang kehilangan protein dalam urinnnya yang dicoba diganti tubuh dengan menciptakan kolesterol LDL.

Kelainan tiroid dan diabetes dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol.

Kondisi peradangan kronis seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan psoriasis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan stroke.

Masalah pernapasan

Kolesterol yang tinggi juga dapat ditandai dengan nyeri dada dan sesak.

Dokter Eugene Yang, Ketua Dewan Pimpinan Bagian Pencegahan Penyakit Kardiovaskular American College of Cardiology, mengatakan tanda ini merupakan peringatan potensial dari penyumbatan arteri karena kadar kolesterol tinggi.

Jika arteri koroner yang memasok darah ke jantung terpengaruh, Moms mungkin mengalami nyeri dada, atau gejala penyakit arteri koroner lainnya.

Rasa sakit dapat menyebar ke lengan kiri, leher, rahang dan punggung, dan dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga, karena jantung membutuhkan lebih banyak oksigen selama aktivitas fisik.

Baca Juga: Puluhan Tahun Hidup Berdampingan Dengan Penyakit Kolesterol, Jangan Kaget Bisa Tiba-tiba Sehat Kalau Rutinkan Cara Ini, Mujarab Dibanding Harus Minum Obat Setiap Hari