Minum es memang digemari oleh banyak anak-anak.
Hampir setiap hari Si Kecil minum air es atau air dingin.
Apalagi, jika diminum saat cuaca terik seperti belakangan ini.
Si Kecil tentu merasa tenggorokannya segar saat meneguk es.
Sebenarnya bila dilakukan sesekali, minum es memang tak terlalu berbahaya.
Namun, sangat mengkhawatirkan jika anak minum es dua sampai tiga kali dalam sehari.
Minum es atau air yang dingin tentu akan menyebabkan berbagai macam masalah kesehatannya.
Jika orang tua tidak mencegah dan anak terus minum es, bakal ada banyak bahaya yang akan mengintai tubuhnya.
Dilansir dari Moms, bahaya seperti ini akan terjadi jika anak terlalu sering minum es.
Tenggorokan menjadi sakit
Minum air dingin menyebabkan anak mengalami sakit tenggorokan.
Air es dapat membuat mukosa pernapasan menjadi tersumbat.
Sedangkan, mukosa berperan dalam melindungi lapisan tenggorokan dan perlindungan terhadap infeksi.
Mengalami sembelit
Air yang dingin membekukan makanan, sehingga menjadi kaku saat melewati tubuh.
Sehingga, usus berkontraksi dan lebih sulit untuk membuang air besar secara normal.
Jika usus iritasi, ini akan menyebabkan diare, sakit perut atau sembelit.
Disarankan orangtua untuk mengurangi atau menghindari anak minum es.
Hidrasi menjadi terganggu
Minum-minuman es yang ditambahkan es batu tidak memiliki banyak cairan.
Saat anak mengonsumsinya, ini tidak akan mempercepat hidrasi.
Dikhawatirkan es dapat menyusutkan pembuluh darah di sekitar usus.
Sehingga, proses hidrasi menjadi lambat dan terganggu.
Apalagi, jika anak membeli minuman dingin yang memiliki ragam rasa.
Minuman dingin juga kerap mengandung banyak gula, sehingga dikhawatirkan membuat gula darah meningkat.
Kadar gula darah yang tinggi tentu tidak baik untuk tumbuh kembang anak, yang bisa memicu penyakit diabetes.
Untuk melihat kembali bahaya yang akan terjadi jika anak terlalu sering minum es, cek halaman 2. (*)