Nakita.id - Supaya hasilnya lebih akurat, berikut serangkaian pemeriksaan untuk mendiagnosis thalasemia.
Thalasemia merupakan penyakit kelainan pada sel darah merah.
Biasanya gejala penyakit ini adalah mengalami anemia atau kekurangan darah.
Akibat anemia tersebut, seseorang akan sering kali mengalami sakit kepala, wajah pucat, dan sebagainya.
Namun, perlu diingat, orang yang mengalami anemia bukan berarti juga mengalami thalasemia.
Bahkan, seseorang yang kedua orangtuanya memiliki riwayat thalasemia juga bukan berarti mengalami thalasemia ketika terserang anemia.
Untuk mendiagnosis apakah seseorang benar-benar mengalami thalasemia atau tidak, harus dilakukan berbagai pemeriksaan.
Mungkin Moms akan bertanya, kira-kira pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan untuk skrining thalasemia?
Berdasarkan wawancara eksklusif dengan seorang ahli, didapatkan hasil bahwa ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar mengidap thalasemia atau tidak.
Baca Juga: Apakah Anak Bisa Normal Ketika Kedua Orangtuanya Mengalami Thalasemia? Begini Penjelasan Dokter
Yang paling utama adalah pemeriksaan darah lengkap.
Melalui pemeriksaan darah lengkap, dokter akan melihat tingkat hemoglobin (HB).