Tak Perlu Parno, Daging Sapi yang Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku Masih Aman Dikonsumsi dengan Catatan Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 17 Mei 2022 | 12:15 WIB
Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, bahayakah dikonsumsi? (Dok. Polres Blitar)

Menurut Syahrul, beberapa bagian hewan masih aman dikonsumsi, tetapi tidak pada bagian kaki, organ dalam atau jeroan, dan juga bagian mulut, misalnya bibir dan lidah.

"Daging hewan yang terkena, dengan prosedur tertentu masih bisa dikonsumsi oleh manusia, masih aman dikonsumsi," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dilansir dari Antara, Kamis (12/5/2022).

"Tapi yang lain masih bisa direkomendasi. Dagingnya pun masih bisa dimakan," lanjut Syahrul.

Mengenai bahaya PMK yang menjangkit hewan tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menjelaskan saat ini Kementan mengerahkan seluruh tim medis dan paramedisnya.

Para tim dikerahkan di wilayah wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan.

Tim medis diterjunkan untuk melakukan pendampingan pada peternak dan masyarakat dalam upaya pengendalian wabah dan pencegahan agar penyebarannya tidak meluas.

Tim medis tersebut juga akan mendampingi peternak atau masyarakat yang hendak memusnahkan ataupun memotong hewan ternaknya yang terjangkit penyakit mulut dan kuku sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 yang Mewabah Lagi, 12 Warga Gunungkidul Dinyatakan Positif Terpapar Virus Tak Kalah Bahaya Ini, Kenali Penyebabnya

Pendamping medis tersebut akan menyosialisasikan bagian-bagian hewan ternak yang masih bisa dikonsumsi dan mana yang tidak.

Penyebab PMK

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB drh. Supratikno mengatakan, penyebaran virus PMK diduga masuk menginfeksi ternak di Indonesia melalui berbagai perantara.

"Salah satunya adalah kontak langsung dengan hewan penderita atau melalui media pembawa," ujarnya, saat dihubungi Kompas, Minggu (15/5/2022).