Makan Terong Pakai Sambal Memang Bikin Ngiler, Tapi Maaf Orang-orang dengan Kondisi Ini Mending Jauhi Terong Daripada Tubuh Kena Penyakit Mengerikan

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 18 Mei 2022 | 18:58 WIB
Orang-orang dengan kondisi berikut ini perlu menghindari makan terong (Nakita.id/David Togatorop)

Nakita.id – Dibalik khasiatnya, makan terong ternyata belum tentu aman untuk dikonsumsi semua orang.

Moms tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya terong.

Berkulit ungu, terong menjadi salah satu sayuran yang disukai banyak orang.

Biasanya terong digoreng atau diberi bumbu pedas, seperti balado.

Selain mudah mengolahnya, terong juga memiliki banyak manfaat.

Sayangnya, dengan manfaat yang ada, ternyata tidak bisa semua orang menikmatinya, Moms.

Ya, ada sebagian orang yang justru harus membatasi atau bahkan menjauhi terong.

Sebab, kalau tidak, Moms justru bisa berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.

Wah, memangnya siapa saja ya yang tidak boleh makan terong?

Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Terong Setiap Hari, Perempuan Ini Rasakan Hal Tak Terduga yang Berubah dalam Hidupnya

Siang-siang makan nasi bersama terong goreng atau balado tentu sangat nikmat.

Namun, jangan konsumsi secara berlebihan juga ya, Moms.

Pasalnya, terong juga memiliki efek samping untuk kesehatan.

Apalagi, jika Moms mengalami kondisi kesehatan tertentu.

Melansir dari Style Craze, berikut ini beberapa efek samping makan terong yang belum banyak diketahui orang.

Dapat menyebabkan alergi

Terong termasuk dalam keluarga sayuran nightshade yang berhubungan dengan reaksi alergi.

Meski jarang terjadi, terong dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang karena protein transfer lipid tertentu.

Gejalanya seperti kesulitan bernapas, bengkak, dan gatal-gatal.

Baca Juga: Kebanyakan Minum Obat Takut Terjadi Apa-apa, Mending Makan Terong Rebus yang Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung Hingga Ampuh Menurunkan Berat Badan

Selain itu, terong juga dapat menyebabkan anafilaksis (kondisi hipersensitif).

Jika Moms memiliki alergi, alangkah baiknya hindari makan terong.

Namun, jika sudah terlanjur dan alergi muncul, hentikan makan terong dan periksakan diri ke dokter.

Dapat mengganggu penyerapan besi

Nasunin adalah antosianin dalam kulit terong yang mengikat zat besi dan mengeluarkannya dari sel.

Dengan kata lain, nasunin mengkelat zat besi.

Hal inilah yang dapat mengurangi penyerapan zat besi.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan dalam hal ini, lebih baik jika Moms memiliki kadar zat besi yang rendah segera hindari terong.

Dapat menyebabkan keracunan solanin

Baca Juga: Harus Dicoba Orang Satu Rumah! Ganti Camilan Buka Puasa dengan Terong Goreng, Siap-siap Sekeluarga Bakal Sehat Terus Sampai Tahun Depan

 

Solanin adalah racun alami yang ditemukan dalam terong.

Kelebihan asupan terong dapat menyebabkan dampak buruk.

Mulai dari muntah, mual, dan kantuk.

Mengonsumsi terong dalam kadar rendah hingga sedang mungkin tidak membahayakan.

Namun, konsultasikan dengan dokter jika terjadi keadaan darurat ya, Moms.

Dapat meningkatkan risiko batu ginjal

Terong mengandung oksalat, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada beberapa orang.

Jadi, apabila Moms memiliki risiko batu ginjal, hentikan konsumsi terong dan konsultasikan dengan dokter, ya.

Untuk melihat kembali kondisi yang sebaiknya menghindari makan terong, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Turun Dalam Hitungan Menit, Caranya Cuma Makan Apel Hingga Terong, Jaminan Gak Akan Lagi Minum Pil Dari Dokter