Nakita.id – Pada umumnya buah memiliki nutrisi yang hampir sama bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh.
Namun beberapa diantaranya memiliki kandungan yang berperan untuk memperbaiki masalah tertentu.
Salah satunya adalah buah jeruk bali yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini?
Buah yang menyegarkan ini dikemas dengan antioksidan yang tinggi.
Selain itu jeruk bali juga merupakan sumber yang baik untuk segala jenis vitamin dan serat.
Dilansir dari Womans World, ahli gizi bersertifikat Dr. Jerry Bailey mengatakan jeruk bali memiliki sumber senyawa bioaktif seperti vitamin, karotenoid, serat, dan senyawa fenolik.
Sebagian besar Moms pasti sudah tahu apa manfaat vitamin dan serat, tetapi bagaimana dengan dua lainnya.
Karotenoid adalah pigmen pada tanaman yang memberi buah dan sayuran kita warna cerah dan menarik dan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi peradangan dari radikal bebas.
Sementara senyawa fenolik adalah zat tanaman termasuk flavonoid dengan sifat antioksidan, tanin dengan sifat anti inflamasi, dan banyak lagi.
Bailey menyatakan bahwa jeruk bali mengandung polymethoxyflavones (PMFs), flavanon, dan flavanon terglikosilasi.
Mereka senyawa fenolik yang kuat dan sangat terkati dengan sifat terapeutik yang kuat pula. Manfaat terapeutik tersebut antara lain:
Menghilangkan atau mencegah gejala alergi, mengurangi pembentukan plak di arteri atau pembekuan darah di pembuluh darah atau arteri.
Menurunkan peradangan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, mencegah aktivitas atau perkembangan kanker, melindungi jantung dari penyakit jantung.
Lantas bagaimana cara jeruk bali dalam meningkatkan kesehatan kulit?
Bailey menyatakan bahwa beberapa nutrisi terbaik dalam jeruk bali untuk kesehatan kulit adalah naringin dan hesperidin yang secara signifikan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas tertentu.
Kulit akan kehilangan elastisitas yang mengakibatkan kerutan dan kekeringan.
Vitamin C dalam jeruk bali dapat meningkatkan sintesis protein kolagen dan dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit. Kolagen dapat membantu menjaga kulit tampak bebas kerut dan awet muda.
Mereka juga mengembalikan aktivitas enzim mitokondia, meningkatkan produksi energi dan antivitas bioaktif ini secara signifikan membantu kulit untuk sembuh dan beregenerasi.
Seperti buah lainnya, Moms mungkin tergoda untuk membuat jeruk bali menjadi sebuah jus.
Justru Bailey tidak merekomendasikan mengonsumsi jeruk bali menjadi jus bila ingin mendapatkan manfaatnya.
Ia mengatakan yang terbaik adalah memakan buah utuh jeruk bali.
Dengan cara ini, Moms akan mendapatkan serat dan nutrisi lain yang tidak akan didapatkan dalam bentuk jus.
Bila Moms tidak menoleransi rasa asamnya, bisa juga menaburinya dengan garam.
Selain itu, jeruk bali dapat mengikat enzim di saluran usus dan hati yang dapat meningkatkan penyerapan obat-obatan.
Namun bukan berarti bisa mengonsumsi jeruk balik dalam jumlah besar untuk meningkatkan manfaatnya.
Makan jeruk bali secara berlebihan dapat meningkatkan sakit kepala atau menurunkan tekanan darah terlalu cepat.