Banyak yang Tak Tahu Orang dengan Kondisi Ini Harus Mengurangi Asupan Gula, Salah Satunya yang Idap Kecemasan

By Kirana Riyantika, Minggu, 26 Juni 2022 | 23:00 WIB
Orang yang alami kecemasan jadi salah satu yang sebaiknya tidak berlebihan asupan gulanya (Nakita/Naura)

Nakita.id - Gula merupakan salah satu bahan yang banyak disukai karena bisa menambahkan rasa manis pada makanan dan minuman.

Umumnya, gula bisa dikonsumsi siapa saja.

Namun, perlu diperhatikan takaran gula yang diberikan.

Bila asupan gula berlebih maka bisa berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.

Cara untuk mengurangi asupan gula salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan utuh yang tidak melalui banyak tahap pemrosesan.

Melansir Eat This, berikut sederet orang yang harus mengurangi asupan gula:

Orang dengan diabetes

Dokter akan merekomendasikan untuk mengurangi asupan gula bagi yang alami diabetes.

"Meskipun ini berlaku untuk penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, mereka yang menderita diabetes tipe 2 bisa mengontrol kadar glukosa melalui pola makan dengan lebih mudah dibandingkan orang dengan diabetes tipe 1," jelas Trista Best selaku ahli diet di Balance one.

Baca Juga: Tidak Hanya Cegah Diabetes, Siapa Sangka Berhenti Konsumsi Gula Bisa Berikan Perubahan Menakjubkan Seperti Ini, Termasuk Bikin Kulit Tampak Lebih Muda

Menurunkan asupan gula bisa membantu Anda menurunkan berat badan yang secara bersamaan bisa membantu mengatur kadar gula darah," sambungnya.

Orang dengan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan masalah yang sangat umum dialami orang Amerika dan pola makan sangat mempengaruhi kondisi ini.

Oleh karenanya, pengidap hipertensi disarankan untuk memperhatikan asupan gulanya setiap hari.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2019 di Nutrients, terbukti dengan menurunkan asupan gula bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Studi tersebut juga menemukan bila mengganti gula tambahan dengan sumber gula alami seperti buah juga bisa membantu.

Orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung

Janet Coleman selaku ahli diet di The Consumer Mag mengungkapkan bila tingginya asupan gula bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan.

"Mengonsumsi minuman manis dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan dikaitkan dengan peningkatan risiko jantung, stroke, dan diabetes," ujar Janet Coleman.

Baca Juga: Manfaat Kulit Mangga Jangan Disia-siakan, Badan Bisa Ramping Plus Gula Darah Tetap Stabil Cuma dengan Diolah Seperti Ini

"Minuman manis mengandung kalori tanpa memberikan nutrisi apa pun, sehingga harus diganti dengan makanan lain yang tinggi nutrisi.

Misalnya, orang dapat mengganti kalori dari minuman manis dengan makan lebih banyak buah dan sayuran. Atau dengan minum kopi atau teh tanpa pemanis," imbuhnya.

Orang dengan depresi atau kecemasan

Memang dengan menurunkan asupan gula tidak bisa langsung mengatasi masalah depresi atau kecemasan.

Namun, dengan mengurangi asupan gula bisa membantu menurunkan beberapa gejala.

Kebanyakan orang dewasa dan anak-anak

"Kebanyakan orang dewasa dan anak-anak harus menurunkan asupan gula mereka menurut WHO.

Ini karena nutrisi makanan padat gula, terutama kalori kosong menyediakan sekitar 10 persen dari asupan kalori harian sementara secara bersamaan tidak menyediakan sumber vitamin dan mineral yang signifikan," ujar Trista Best.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai orang yang sebaiknya membatasi asupan gula. Semoga bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Sederet Mitos VS Fakta Kehamilan Berikut Ternyata Hanya Kesalahpahaman, Sebaiknya Cek Kebenarannya Sebelum Menuruti Nasihat Turun Temurun