Lebih Baik Mandi Air Dingin Atau Air Panas Untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Senin, 22 Agustus 2022 | 16:30 WIB
Baik mandi air dingin atau air panas ternyata memiliki banyak manfaat ()

Nakita.id - Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai mana yang lebih baik mandi air dingin atau air panas.

Banyak yang lebih menyukai mandi air dingin.

Namun, banyak juga yang memilih untuk mandi air panas karena diyakini banyak manfaat.

Sebenarnya, baik mandi air dingin atau air panas memiliki manfaat yang berbeda.

Berikut ulasannya melansir Style Craze:

Manfaat mandi air dingin

1. Merangsang ujung saraf dan bisa membuat Moms merasa lebih baik di awal hari.

Ini juga bisa membantu menyingkirkan rasa malas.

2. Meningkatkan pelepasan bahan kimia yang mengalahkan depresi seperti beta-endorfin sehingga bisa membantu mengobati depresi.

3. Meningkatkan kesehatan reproduksi pria dengan pelepasan testosteron.

4. Membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kering Selama Kehamilan, Salah Satunya Batasi Waktu Mandi

5. Merangsang sistem limfatik dan kekebalan tubuh.

Sehingga bisa meningkatkan produksi sel dan melawan infeksi.

Manfaat mandi air panas

1. Suhu panas bisa membantu membunuh kuman dan bakteri lebih banyak.

Sehingga mandi air panas efektif membersihkan tubuh.

2. Penelitian menemukan mandi air panas bisa meningkatkan kelenturan otot serta membantu mengendurkan otot yang sakit.

3. Mengurangi kadar gula dalam tubuh sehingga mencegah tubuh mengidap diabetes.

4. Bermanfaat dalam mengobati batuk dan pilek karena uapnya bisa membersihkan saluran udara serta membersihkan tenggorokan dan hidung.

Lalu, sebaiknya mandi air dingin atau air panas?

Ternyata rekomendasi penggunaan air dingin atau panas dalam mandi tergantung kondisi tubuh.

Bila masih usia anak-anak, disarankan untuk mandi dengan air dingin.

Baca Juga: Obat Gatal-gatal untuk Bayi yang Paling Aman, Pakai Bahan Alami Ini untuk Mencegah Iritasi di Kulit Sensitif Si Kecil

Untuk orangtua disarankan mandi dengan air panas.

Jika memiliki riwayat penyakit di bagian pencernaan atau gangguan hati maka direkomendasikan mandi air dingin.

Bila memiliki masalah kesehatan pada bagian sendi, kekebalan tubuh, dan sebagainya sebaiknya mandi dengan air panas.

Bagi pengidap epilepsi disarankan mandi air hangat. 

Untuk seseorang yang olahraga secara teratur, sebaiknya mandi air panas.

Waktu mandi ternyata juga berpengaruh terhadap rekomendasi mandi air dingin atau panas.

Jika mandi di pagi hari maka sebaiknya mandi air dingin.

Namun, jika mandi di malam hari disarankan mandi air panas karena bisa membantu tubuh merasa rileks.

Menurut ayurveda, bila seseorang mandi dengan air dingin harus dimulai dari ujung kepala baru ke ujung kaki.

Bila mandi air panas maka mulai dari membasuh kaki dulu baru naik hingga ke kepala.

Disarankan untuk tidak terburu-buru atau lama ketika mandi.

Baca Juga: Jangan Lagi Jadi Kebiasaan, Mandi dengan Cara yang Sering Dilakukan Orang Indonesia Ini Malah Bikin Kulit Mudah Iritasi