Berapa Kenaikan Berat Badan Ideal Ibu Selama Hamil? Jangan Sampai Tak Terkendali

By David Togatorop, Rabu, 31 Agustus 2022 | 05:30 WIB
Ketahui berat badan ideal untuk ibu hamil agar tak berlebihan. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Selama hamil tentunya ibu mengalami kenaikan berat badan.

Namun kadang kenaikan berat badan selama kehamilan menjadi tak terkendali.

Sebenarnya, berapa kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan?

Awal kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan (BB) selama hamil tergantung dari BB ibu kala mulai hamil.

Yang ideal, bobot naik antara 12-15 kg.

Saat start hamil, idealnya bobot ibu 45-65 kg. Jika sangat kurus (kurang dari 45 kg), sebelum hamil agar dinaikkan dulu BB-nya hingga mencapai 45 kg.

Pun sebaliknya, bila lebih dari 65 kg harus diturunkan dulu hingga di bawah 65 kg.

Selanjutnya, pada 5 bulan pertama kehamilan, ibu harus mengalami peningkatan BB sebanyak 1 kg tiap bulan. Setelah usia kehamilan mencapai 5 bulan, kenaikannya per bulan harus 2 kg.

Idealnya, kenaikan normal selama 9 bulan kehamilan antara 12-15 kg jika saat awal kehamilan berbobot 45-65 kg.

Jika BB saat hamil di bawah 45 kg, kenaikannya 12,5-18 kg.  Tapi jika di awal kehamilan sudah memiliki berat badan  lebih dari 65 kg, kenaikannya cukup 7-11,5 kg.

Buat ibu yang mengalami kehamilan kembar, kenaikan BB harus 10 persen lebih besar dibanding kenaikan pada kehamilan biasa.

Baca Juga: Berapa Kebutuhan Karbohidrat Ibu Hamil? Perhatikan Juga Waktu Kapan Harus Makan

 

Ibu kecil tapi janin besar

Ibu bertubuh kecil tak selalu berarti janinnya ikut-ikutan kecil.

Justru ada kemungkinan, janinnya besar. Ini bisa terjadi karena mungkin fungsi ari-arinya maksimal, air ketubannya bagus, jadi segalanya pun bagus. 

Tentunya janin besar dikatakan bagus bila sesuai umurnya, bukan makrosomi (bayi sangat besar). Kalau itu yang terjadi, patut dicurigai ibu menderita penyakit diabetes.

Mungkin saat itu diabetesnya tak timbul, tapi suatu ketika bisa muncul.

Makanya ibu-ibu yang melahirkan bayi di atas 4 kg, sebaiknya hati-hati. Suatu ketika bisa saja ia diabetik.

Sebaliknya, ibu besar belum tentu janinnya ikut besar. Ada, kok, yang ibunya gede tapi janinnya kecil.

Bahkan kecil sekali seakan terhambat pertumbuhannya.

Bila ini yang terjadi, harus diteliti penyebabnya, apakah plasentanya tak ada masalah, suplai makanan ke bayi berjalan lancar atau bermasalah. Untuk itu bisa dilihat lewat USG.

Berat janin

Pertumbuhan janin yang normal sesuai usianya adalah di usia kehamilan 20 minggu, berat janin kira-kira 1/2 kg,  usia kehamilan 36 minggu harus mencapai 2,5 kg dan selanjutnya mendekati kelahiran, beratnya harus mencapai 3 kg.

Jika pertumbuhan janin tak sesuai, harus diteliti sebab-sebabnya, misalnya ada-tidaknya kelainan anggota tubuh, kelainan ginjal yang menyebabkan hidramnion atau bagaimana sistem pencernaannya.

Semuanya harus diteliti lewat USG. (Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: 7 Pantangan Ibu Hamil Trimester 2 Demi Kesehatan Ibu dan Janin, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Ahli