Diet Gula Tetap Bisa Makan Makanan Manis, Ini 5 Pengganti Gula Rendah Kalori yang Bisa Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

By Nita Febriani, Kamis, 6 Oktober 2022 | 15:00 WIB
5 pemanis yang bisa dikonsumsi saat diet gula (Nakita/Nita Febriani)

Nakita.id - Diet gula dilakukan dengna mengurangi konsumsi gula harian.

Diet gula juga mengharuskan Moms menghindari makanan dan minuman yang rasanya manis.

Meski begitu, diet gula masih mengizinkan Moms mengonsumsi pengganti gula yang rendah kalori. Seperti apa?

Berikut adalah 5 pemanis pengganti gula yang rendah kalori untuk mendukung diet gula yang Moms jalankan.

1. Stevia

Stevia adalah pemanis rendah kalori yang diekstraksi dari daun tanaman yang disebut Stevia rebaudiana.

Beberapa senyawa manis ditemukan dalam daun stevia seperti stevioside dan rebaudioside A yang rasanya ratusan kali lebih manis dari gula.

Oleh karena itu, stevia bisa memberikan rasa sangat manis tetapi hampir tidak mengandung kalori.

Beberapa penelitian juga menunjukkan stevia memiliki manfaat kesehatan, seperti:

- Stevia dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.

- Stevia dapat menjadi alternatif gula yang bermanfaat bagi penderita diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.

Baca Juga: 5 Jenis Gula yang Harus Dihindari Selama Menjalankan Diet Gula, Perhatikan Nama-nama Ini di Label Kemasan

2. Erythritol

Erythritol adalah gula alkohol yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan tertentu.

Rasanya sangat mirip gula, namun tidak meningkatkan kadar gula darah atau insulin, juga tidak mempengaruhi kadar lemak darah seperti kolesterol atau trigliserida.

Erythritol jauh lebih kecil kemungkinannya menyebabkan masalah pencernaan daripada alkohol gula lainnya seperti xylitol.

3. Xylitol

Xylitol adalah gula alkohol dengan rasa manis yang mirip dengan gula.

Xylitol memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan gigi, termasuk mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Menurut beberapa penelitian bahkan Xylitol dapat meningkatkan kepadatan tulang, membantu mencegah osteoporosis.

Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa xylitol dapat meningkatkan kadar beberapa senyawa dalam saluran pencernaan untuk membantu mendukung mikrobioma usus.

Namun sebaiknya Xylitol tidak dikonsumsi terlalu banyak karena dapat menyebabkan efek samping pencernaan, seperti gas perut dan diare.

Terakhir, jika Moms memiliki anjing di rumah, jauhkan xylitol dari jangkauannya, karena xylitol sangat beracun bagi anjing.

Baca Juga: Apa Itu Diet Gula? Pengertian dan Manfaatnya untuk Kesehatan

4. Sirup Yacon

Sirup Yacon adalah pemanis yang dipanen dari tanaman yacon, yang tumbuh secara asli di Andes di Amerika Selatan.

Ini mengandung fructooligosaccharides tinggi, yang berfungsi sebagai serat larut yang memberi makan bakteri baik di usus.

Sirup yacon dapat mencegah sembelit dan memiliki berbagai manfaat karena jumlah serat larutnya yang tinggi .

5. Pemanis dari Monkfruit

Monkfruit atau luohan guo, adalah tanaman anggur abadi herba dari keluarga labu, Cucurbitaceae asal Cina selatan.

Tanaman ini dibudidayakan untuk diekstrak buahnya, yang disebut mogrosides, yang menciptakan sensasi manis 250 kali lebih kuat dari sukrosa.

Buah ini bebas kalori dan karbohidrat, dan beberapa penelitian menunjukkan itu dapat membantu mendukung manajemen gula darah yang lebih baik.

Namun, penelitian yang sama ini menyimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menentukan keamanan ekstrak buah biksu sebagai bahan tambahan makanan.

Nah, itu dia Moms 5 jenis pemanis sebagai alternatif selama Moms menjalankan diet gula.

Baca Juga: 5 Tips Diet Gula Sehat untuk Turunkan Konsumsi Gula Penyebab Diabetes