Tetapi, sehatkah cara tersebut?
Mengutip dari Healthline, cara menurunkan berat badan yang waktunya singkat sebenarnya membahayakan jika dilakukan secara terus menerus.
Sebab, cara ini dapat membuat Moms mendapatkan kembali berat badan yang sudah hilang itu.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang cepat umumnya disertai dengan kehilangan otot dan berat air yang terlalu banyak, namun kehilangan sedikit lemak tubuh.
Akibatnya, tubuh justru akan lambat saat membakar kalori.
Cara ini juga bisa menjadi malapetakan karena mengganggu metabolisme tubuh.
Dilansir dari Kompas (2017), diet GM yang dilakukan secara terus menerus berpotensi mengurangi beberapa nutrisi penting dalam tubuh.
Alih-alih, fokus dengan cara menurunkan berat badan 5 kilogram dalam 1 minggu, Moms justru disarankan menurunan berat badan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Misalnya mengubah gaya hidup, menjaga makan, dan berolahraga rajin.
Meski lebih lambat, cara tersebut akan membuat penurunan berat badan akan lebih sehat.
Dikutip dari Forbes, para ahli hanya merekomendasikan penurunan berat badan sebesar 0,5 pon - 2 pon dalam seminggu atau sekitar 0,2 - 0,9 kg per minggu.