Biar Tak Bosan, Yuk Mengenalkan Keju Sebagai Makanan Selingan Anak

By David Togatorop, Minggu, 30 Oktober 2022 | 16:13 WIB
Keju bisa menjadi makanan selingan yang baik. (Freepik)

Soalnya, keju pun menyimpan kalsium, yaitu 0,75 gr per 100 gr keju.

Memang, dibanding susu bubuk full cream yang kalsiumnya 895 mg per 100 cc, kalsium keju lebih rendah. Ini karena selama proses pembuatan keju itu sendiri, kadar kalsiumnya berkurang.

Namun dengan kalsiumnya itu, keju masih memiliki efek anti karies gigi.  

Sayangnya, keju – bisa diberikan setelah anak mendapatkan makanan padat, yaitu usia 6 bulan ke atas - tinggi kandungan garamnya, yaitu 1,5 gr per 100 gr keju.

Jika anak terlalu banyak mengonsumsi keju, dikhawatirkan saat dewasanya menderika hipertensi.

Selain itu, kebanyakan garam juga bisa menimbulkan gangguan pada metabolisme.

Ginjalnya akan bekerja terlalu berat akibat memetabolisme garam dan protein yang berlebihan.

Terutama, pada anak yang punya kelainan ginjal bawaan, seperti polycystic.

Untuk menghindari beban berlebihan pada ginjal, ada baiknya keju baru diberikan setelah anak berusia setahun.

Itu pun sehari tak lebih dari 100 gram. Selain itu, karena juga tinggi kandungan lemaknya, yaitu 20,3 gr lemak per 100 gr keju, tak seharusnya penganan ini diberikan setiap hari. Bisa menyebabkan obesitas bila dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Baca Juga: Menu Pisang Bakar Cokelat Keju, Resep Makanan Memperlancar ASI Favorit Ibu Menyusui

Keju bukan pengganti susu