Pahami Risiko Ibu Menyusui Saat Hamil dan Tips Aman Melakukannya

By Shannon Leonette, Selasa, 31 Januari 2023 | 19:15 WIB
Moms harus paham apa saja risiko menyusui saat hamil itu sendiri, juga beberapa tips aman untuk melakukannya. (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Nakita.id - Apa saja risiko ibu menyusui saat hamil yang perlu Moms ketahui?

Sampai saat ini, ternyata masih banyak Moms yang belum tahu apa saja risiko ibu menyusui saat hamil itu sendiri.

Bahkan, tak sedikit pula yang tidak peduli risiko ibu menyusui saat hamil itu sendiri.

Padahal, baik hamil maupun menyusui membutuhkan energi yang tidak sedikit.

Saat tubuh mengalami masa kehamilan, Moms harus makan makanan bernutrisi dan seimbang untuk bayi dalam kandungan.

Sementara itu, selama masa menyusui, Moms perlu rutin memberikan ASI untuk bayi setiap harinya.

Lantas, apa saja risiko yang perlu Moms ketahui? Simak penjelasan berikut, seperti dilansir dari WebMD.

4 Risiko Ibu Menyusui Saat Hamil

Sampai saat ini, masih banyak yang percaya bahwa menyusui saat hamil justru berbahaya pada bayi dalam kandungan.

Meski begitu, sebagian riset telah menunjukkan bahwa menyusui saat hamil justru aman-aman saja.

Namun dengan catatan, Moms harus minum banyak cairan serta makan makanan berkalori.

Sebaliknya, Moms juga harus mewaspadai risiko-risiko menyusui saat hamil itu sendiri.

Baca Juga: Ibu Menyusui Saat Hamil, Adakah Dampak yang Ditimbulkan?

1. Kontraksi Rahim

Tubuh ibu menyusui melepaskan hormon oksitosin, yang menstimulasi produksi ASI.

Meski begitu, pelepasan hormon oksitosin justru juga dapat menyebabkan kontraksi rahim.

Kontraksi ini biasanya ringan dan tidak menjadi perhatian untuk kehamilan yang tidak rumit.

Namun, untuk kehamilan yang tinggi risiko, hormon oksitosin dapat berpengaruh pada kehamilan itu sendiri.

Sehingga, dokter biasanya menyarankan untuk berhenti menyusui untuk mencegah kelahiran prematur atau keguguran.

2. Perubahan pada ASI

Moms harus tahu, ASI tetap bernutrisi selama masa kehamilan.

Namun, isi, kuantitas, konsistensi, dan rasanya dapat berubah seiring waktu karena perubahan hormonal.

ASI bisa menjadi lebih asin, bahkan produksinya bisa menurun saat kehamilan berlanjut.

Hal ini secara alami dapat membuat anak yang lebih tua menyapih sendiri, bahkan sebelum bayi lahir ke dunia.

3. Nyeri Tubuh

Pada trimester awal kehamilan, Moms mungkin akan mengalami nyeri puting dan payudara terasa mengencang.

Moms juga mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan dan tidak mau minum air karena mual dan cepat lelah.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Terjawab, Ternyata Ibu Hamil Boleh Menyusui dengan Syarat dan Tips Seperti Ini

Ketidaknyamanan ini dapat meningkat saat menyusui selagi hamil, Moms.

4. Risiko Kesehatan pada Janin

Risiko yang juga dihadapi ibu menyusui saat hamil berikutnya ini juga harus Moms waspadai.

Pasalnya, laktasi mengambil lebih banyak energi selama kehamilan berlangsung untuk memproduksi ASI.

Jika janin kekurangan nutrisi, maka janin dapat mengalami risiko sebagai berikut:

- Aliran darah berkurang ke plasenta

- Tumbuh kembang lambat pada bayi dalam kandungan

- Keguguran

- Bayi baru lahir mati

Setelah mengetahui apa saja risiko-risikonya, jika Moms saat ini menyusui selagi hamil, Moms bisa mengikuti beberapa tips berikut.

Tips-tips Aman Menyusui saat Hamil

- Minum obat penghilang rasa sakit seperti Tylenol

- Gunakan kompres hangat pada payudara

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Menyusui Saat Hamil, Berikut Ini Tips Aman Melakukannya

- Beristirahat yang cukup saat merasa kelelahan akibat hamil dan menyusui

- Meminta orang lain di rumah untuk melakukan pekerjaan rumah tangga

- Meminta orang lain untuk mengasuh anak

- Makan makanan bernutrisi dan seimbang setiap harinya

- Memilih makanan sehat dan tinggi kalori

- Memastikan asupan cairan harian terpenuhi

- Hindari minum kopi atau minuman berenergi

- Hindari minuman tinggi gula

- Ubah posisi menyusui anak agar lebih nyaman

- Menyusui dalam posisi berbaring

Selamat mencoba ya, Moms.

Baca Juga: Begini Moms, Cara Agar Merasa Nyaman Ketika Menyusui di Tempat Umum