Moms Perlu Tahu 7 Cara Ini Agar ASI Tidak Rembes ke Baju Terus

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 9 Februari 2023 | 16:17 WIB
Cara ASI tidak rembes ke baju (Freepik)

Nakita.id - Begini cara ASI tidak rembes ke baju terus, ada 7 cara yang bisa Moms lakukan dimana saja. ASI ibu menyusui rembes terus menjadi salah satu masalah yang kerap dihadapi.

Tentu saja, ASI rembes terus ini menjadi tanda kalau produksi ASI ibu tergolong bagus.

Hanya saja, ASI ibu menyusui rembes terus juga bisa menjadi masalah dalam keseharian.

Pasalnya ASI yang rembes bisa membasahi baju, dan hal ini akan membuat Moms tidak percaya diri.

Cara ASI Tidak Rembes ke Baju

ASI yang merembes bisa jadi tanda kalau payudara Moms penuh. Namun, Moms tidak perlu khawatir.

Ada beberapa cara agar ASI tidak rembes yang bisa Moms lakukan dimana saja.

Apa saja ya caranya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.

1. Menggunakan Breast Pad

Cara agar ASI tidak rembes yang pertama adalah Moms gunakan bantalan payudara atau breast pad.

Bantalan payudara ini tersedia dalam bentuk sekali pakai atau kain yang bisa dicuci dan digunakan kembali.

Moms bisa memilih rekomendasi breast pad yang berdaya serap tinggi dan berbahan lembut.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Penambah ASI Ibu Menyusui yang Murah dan Bisa Dibeli di Pasar Tradisional

Selain itu, pilih juga bantalan yang memiliki ukuran sesuai atau pas dengan payudara Moms agar nyaman ketika dipakai.

Saat pergi ke luar rumah, jangan lupa untuk membawa persediaan bantalan payudara ya, Moms.

Gantilah bantalan payudara jika dirasa sudah sangat lembap atau basah untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri pada area puting.

2. Menggunakan Wadah Penampung ASI

Selain menggunakan bantalan payudara, cara agar ASI tidak rembes sekanjutnya adalah memakai wadah penampung ASI (breast shells) sehingga bisa mencegah ASI merembes pada pakaian.

Berbeda dengan bantalan payudara, wadah ini bisa menampung ASI agar tidak bocor sehingga tidak terbuang begitu saja.

Pada umumnya, wadah ini berbahan silikon.

Jadi, saat Moms ingin menggunakan wadah penampung ASI ini, sterilkan terlebih dahulu wadahnya sebelum dipakai.

Hal ini sangat penting dalam mengurangi risiko ASI terkontaminasi bakteri dan kuman.

3. Menyusui Lebih Sering

Memberikan Si Kecil ASI lebih sering bisa mengurangi pasokan ASI Moms yang berlebih sehingga tidak rembes.

Jadi, sebaiknya Moms tidak melewatkan pemberian ASI kepada Si Kecil atau memperpanjang durasi menyusui.

Ini bisa membantu dalam pembentukan sfingter, yakni kumpulan serabut otot berbentuk cicin yang berfungsi menutupi atau membuka saluran alamiah di sekitar otot di puting sehingga bisa menghentikan kebocoran ASI.

Baca Juga: Tips ASI Melimpah dengan Cara Pijat Laktasi, Apa Itu?

4. Beri Tekanan Pada Puting

Jika Moms merasakan kontraksi apda payudara atau ASI sudah bocor di waktu yang tidak tepat, misalnya saat Moms sedang berbincang dengan teman, maka silangkan tangan di payudara dan pijat secara perlahan.

Dengan memijat payudara secara perlahan, maka bisa menghentikan ASI mengalir lebih banyak atau mencegah ASI bocor.

5. Memompa ASI Sesering Mungkin

Saat hendak bekerja atau melakukan kegiatan di laur rumah, Moms sebaiknya disarankan tetap rutin memompa ASI setiap 3-4 jam.

Hal ini supaya ASI tidak membendung di payudara.

Namun, pastikan terlebih dahulu untuk mencuci tangan ya sebelum memompa dan menyimpan ASI.

6. Mengenakan Pakaian yang Bisa Menyamarkan

Untuk menyamarkan kebocoran ASI, Moms bisa menggunakan pakaian berwarna gelap atau bermotif untuk membantu menyamarkan bisa sewaktu-waktu ASI bocor.

Jika perlu, Moms bisa membawa bra, jaket, atau pakaian cadangan untuk mengantisipasi jika kebocoran ASI terjadi.

7. Atur Posisi Menyusui

Posisi menyusu Si Kecil juga turut memengaruhi ASI bocor.

Moms bisa mencoba memposisikan Si Kecil dengan menghadap diri Moms.

Lalu, Moms agar bersandar miring ke belakang. Cara agar ASI tidak rembes ini bisa memperlambat aliran susu.

Sebagai cara alternatifnya, Moms bisa mencoba menyusui dengan posisi berbaraing miring sambil meletakkan akin di bawah payudara atau handuk supaya Si Kecil bisa menampung tetesan air susu.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui, Rajin Konsumsi Ini