5 Tips Mudah Membantu Proses Pemulihan Setelah Melahirkan, Simak Perawatannya!

By Syifa Amalia, Jumat, 17 Februari 2023 | 07:17 WIB
Cara membantu ibu melahirkan cepat pulih setelah persalinan. (Freepik)

Nakita.id – Menjadi orangtua baru adalah pengalaman yang menyenangkan, sekaligus menantang.

Perubahan fisik dan emosional setelah melahirkan bisa terasa sangat berat sehingga membuat Moms rentan untuk stres dan kelelahan.

Pada waktu ini dikenal dengan masa nifas yang berlangsung selama 6 minggu pertama.

Supaya tubuh kembali putih, ibu baru perlu membiarkan tubuh beristirahat.

Pemulihan pascapersalinan bisa menjadi pengalaman yang lancar dengan persiapan yang tepat.

Berikut adalah 5 tips untuk membantu masa nifas menjadi lebih nyaman sehingga tidak mudah stres.

Tips Supaya Cepat Pulih Setelah Melahirkan

1. Utamakan Perawatan Diri

Meskipun semua perhatian tertuju pada Si Kecil, penting bagi Moms untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat, bersantai, dan memulihkan diri setelah lahir.

Perawatan diri dapat terlihat berbeda untuk setiap orang.

Bisa saja dengan berlama-lama mandi air panas, tidur siang, membaca buku favorit atau sedikit berolahraga.

2. Tetap Terhidrasi

Hidrasi adalah kunci kesehatan fisik dan mental, terutama selama pemulihan pascapersalinan terutama jika sedang menyusui.

Tetap terhidrasi akan membantu mendukung produksi susu ASI, meningkatkan metabolisme, dan mendukung sistem pencernaan.

Baca Juga: 5 Cara Ayah Berperan Sama Membantu Pasangan dalam Perawatan Masa Nifas

Selain itu, minum cukup air akan membantu mengurangi pembengkakan, membuang kelebihan natrium dari tubuh.

Kemudian membantu tubuh menyerap dan mengangkut vitamin, mineral, dan hormon ke dalam darah.

Selalu bawa botol air untuk memerangi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi.

Cobalah untuk menghindari alkohol dan kafein, yang tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga sangat membuat dehidrasi.

Moms bisa membuat target untuk minum sekitar 96 ons cairan atau itu sekitar 10 atau 12 delapan cangkir sehari.

3. Fokus pada Nutrisi yang Tepat

Penting untuk diingat bahwa makanan dapat menjadi obat yang ampuh dan membantu selama pemulihan pascapersalinan.

Makanan padat nutrisi sangat penting untuk penyembuhan, keseimbangan hormon, dan produksi ASI.

Nutrisi yang tepat dapat membantu meredakan kelelahan dan melawan sembelit.

Pilih makanan alami dan utuh untuk mendapatkan vitamin, mineral, dan serat yang Moms butuhkan untuk mempertahankan energi sepanjang hari.

Jika sedang menyusui, Moms mungkin perlu menambah asupan kalori sekitar 500 kalori ekstra per hari.

Memasukkan berbagai protein tanpa lemak, makanan berserat tinggi, dan makanan utuh untuk mendapatkan sebanyak mungkin jenis nutrisi.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Diri Saat Masa Nifas, Baik untuk Ibu dan Bayi

Selain itu, tetap konsumsi vitamin prenatal.

Mereka akan membantu memulihkan nutrisi yang hilang selama kehamilan dan mendukung tubuh saat sembuh.

4. Berolahraga Secara Teratur

Meskipun tidak akan kembali ke rutinitas olahraga kehamilan setelah melahirkan, penting untuk tetap aktif, tetapi jangan memaksakannya.

Bicaralah dengan dokter tentang seperti apa rencana latihan yang realistis untuk perjalanan pemulihan.

Memprioritaskan olahraga setelah hamil dapat membantu merasa lebih berenergi, tidur lebih nyenyak, mengelola stres, menurunkan berat badan, dan mendapatkan kembali kekuatan otot perut.

Pilih olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, atau pilates prenatal untuk membantu bergerak dan meningkatkan suasana hati.

Cobalah latihan lembut yang membantu memperbaiki otot perut di tubuh.

Misalnya, memiringkan panggul, kegel, pernapasan perut, dan berjalan dapat membantu memperkuat otot perut dan dasar panggul yang melemah.

Serta mendukung stabilitas dan keseimbangan selama aktivitas sehari-hari.

5. Jangan Ragu Minta Bantuan

Hadirnya bayi ke dalam hidup bisa menjadi tantangan oleh karena itu jangan mencoba melakukannya sendirinya.

Bersandar pada support system yang ada untuk mendukung kesehatan mental dan fisik setelah melahirkan.

Mintalah keluarga dan teman untuk membantu tugas sehari-hari, seperti memasak, membersihkan, atau merawat bayi.

Baca Juga: Berapa Lama Masa Nifas Setelah Ibu Melahirkan? Simak Juga Pantangan Bagi Perempuan Saat Masa Nifas