Nakita.id – Memiliki berat badan yang ideal tentu menjadi dambaan banyak orang.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, tentunya dibutuhkan usaha yang maksimal.
Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Ya, jika Moms ingin berat badan cepat turun, tentu makanan yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan.
Apalagi, jika Moms ingin berat badan turun 10 kg dalam 1 bulan.
Meski kelihatannya sulit, tapi menurunkan berat 10 kg dalam 1 bulan ternyata bukan hal yang mustahil lo, Moms.
Selain dengan olahraga, pola makan juga sangat penting untuk diperhatikan.
Nah, untuk memudahkan Moms menjalani diet, berikut ini Nakita rangkum contoh menu makanan yang perlu dikonsumsi agar berat badan turun 10 kg dalam 1 bulan.
Yuk, dicatat!
Menu makanan yang perlu dikonsumsi agar berat badan turun 10 kg dalam 1 bulan
Melansir dari GQ India, inilah rincian menu makanan untuk menurunkan berat badan.
1. Minuman detoks pagi hari
- Minuman detoks lemon: Konsumsilah segelas air hangat dengan ½ perasan lemon segar dan satu sendok teh madu jika mau untuk membersihkan hati dan membantu menurunkan berat badan.
Nilai gizi: Karbohidrat: 3,2 gram, protein: 0,5 gram, lemak: 0,2 gram, kalori: 17.
- Minuman detoks jahe: Konsumsi segelas air hangat dengan satu sendok teh pasta jahe dan 2 sendok makan pasta mint segar jika diperlukan, setiap pagi dengan perut kosong untuk membantu menurunkan berat badan.
Nilai gizi: Karbohidrat: 0,3 gram, protein: 0,0 gram, lemak: 0,0 gram, kalori: 1.
- Minuman detoks mentimun: Moms bisa mengonsumsi minuman detoks mentimun dengan menggabungkan air dengan mentimun kupas, segenggam daun mint, dan 1/2 inci jahe.
Jika mau, Moms bisa menambahkan 1/2 sdt garam hitam secukupnya.
Nilai gizi: Karbohidrat: 0,0 gram, protein: 0,1 gram, lemak: 0,0 gram, kalori: 0
2. Sarapan
- Telur dadar: Lebih dari setengah protein telur ditemukan dalam putih telur bersama dengan vitamin B kompleks, vitamin D, tembaga, seng, dan selenium. Telur dadar juga memberi protein yang bagus untuk tubuh.
Nilai gizi (1 telur utuh): Karbohidrat: 2,5 gram, protein: 6,0 gram, lemak: 2,1 gram, kalori: 104.
Alternatif: Tofu roll, sandwich jamur, sandwich salami ayam, dan sandwich ayam suwir.
- Teh hijau: Sarat dengan antioksidan, teh hijau bisa membantu detoksifikasi dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Alternatif: Teh lemon, kopi hijau, dan teh herbal.
Baca Juga: Berat Badan Turun Tapi Tidak Sedang Diet, Jangan Dianggap Remeh Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Nilai gizi (1 cangkir): Karbohidrat: 0,0 gram, protein: 0,0 gram, lemak: 0,0 gram, kalori: 2.
- Smoothie apel dengan almond: Apel dapat membantu mencegah kanker paru-paru, payudara, usus besar dan lever.
Apel bersama dengan susu akan memberi manfaat kalsium, protein, magnesium, serat dan vitamin.
Nilai gizi (1 gelas): Karbohidrat: 22,0 gram, protein: 3,6 gram, lemak: 4,8 gram, kalori: 145.
3. Camilan di tengah pagi
- Cokelat panas: Secangkir kecil cokelat panas dapat membantu menurunkan berat badan dan mengendalikan rasa lapar.
Cokelat juga memiliki antioksidan kuat untuk membantu mengurangi nafsu makan hingga hampir 30 persen.
Nilai gizi (1 cangkir): Karbohidrat: 61,8 gram, protein: 9,6 gram, lemak: 11,1 gram, kalori: 385.
- Buah-buahan: Buah sarat dengan serat, vitamin, dan mineral, yang dapat memberi rasa kenyang dan membantu menghindari makan berlebihan.
Nilai gizi (1 cangkir semangka): Karbohidrat: 5,0 gram, protein: 0,3 gram, lemak: 0,3 gram, kalori: 24.
4. Makan siang
- Sup sayuran: Ini membantu mengendalikan nafsu makan dengan memberi lebih sedikit kalori bersama dengan serat, protein, vitamin, dan mineral.
Nilai gizi (1 mangkok): Karbohidrat: 13,1 gram, protein: 3,4 gram, lemak: 7,6 gram, kalori: 133.
Baca Juga: Diare Terus Menerus Penyebab Berat Badan Turun, Ini Cara Mengatasinya
- Ikan salmon panggang: Salmon memberikan protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Nilai gizi (1 buah): Karbohidrat: 2,1 gram, protein: 6,9 gram, lemak: 7,5 gram, kalori: 103.
- Nasi kukus: Ini adalah salah satu cara memasak nasi yang lebih sehat, karena mencegah hilangnya nutrisi yang larut dalam air dan tidak memerlukan tambahan lemak.
Nilai gizi (1 cangkir matang): Karbohidrat: 26,6 gram, protein: 2,5 gram, lemak: 0,3 gram, kalori: 115.
5. Camilan sore
- Teh Lemon: Kaya akan vitamin C, teh lemon dapat membantu detoksifikasi dan meningkatkan laju metabolisme.
Nilai gizi (1 cangkir): Karbohidrat: 4,0 gram, protein: 0,4 gram, lemak: 0,0 gram, kalori: 17.
Alternatif: Teh hijau, air lemon dan air kelapa.
- Telur Rebus: Telur adalah sumber protein yang sangat baik.
Lebih dari setengah protein telur ditemukan dalam putih telur bersama dengan vitamin B kompleks, vitamin D, tembaga, seng, dan selenium.
Nilai gizi (1 telur utuh): Karbohidrat: 0,6 gram, protein: 6,3 gram, lemak: 5,3 gram, kalori: 78.
- Kacang-kacangan: Kacang mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung, asam lemak omega-3, protein, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Berat Badan Turun Tapi Perut Buncit, Ternyata Ini Penyebab Utamanya!
Nilai gizi (Setengah cangkir): Karbohidrat: 8,8 gram, protein: 6,1 gram, lemak: 15,9 gram, kalori: 201.
6. Makan malam
- Sup mie ayam: Makanan ini akan memberi protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Nilai gizi (1 mangkok): Karbohidrat: 41,6 gram, protein: 17,6 gram, lemak: 9,3 gram, kalori: 322.
Alternatif: Sup ayam bening, sayur bening
- Roti (Chapati): Penuh dengan karbohidrat kompleks dan protein dibandingkan dengan biji-bijian lainnya.
Manfaatnya termasuk menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol.
Nilai gizi (1 roti): Karbohidrat: 17,4 gram, protein: 3,0 gram, lemak: 0,4 gram, kalori: 85.
- Ayam rebus
Nilai gizi (1 mangkok): Karbohidrat: 0,2 gram, protein: 35,7 gram, lemak: 0,9 gram, kalori: 151.
Alternatif: Ayam bakar, atau fillet ikan bakar.
Nah, itu dia Moms contoh menu makanan yang perlu dikonsumsi jika ingin berat badan turun 10 kg dalam 1 bulan.
Selamat mencoba!