Penyebab Asam Lambung pada Ibu Hamil, Ini Faktor yang Memengaruhi Keseimbangan pH Lambung selama Kehamilan

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 7 Mei 2023 | 17:00 WIB
Penyebab ibu hamil asam lambung (Pexels.com/Sora Shimazaki)

Nakita.id - Asam lambung atau asam hidroklorida adalah zat yang dihasilkan oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

Namun, terkadang produksi asam lambung dapat meningkat, dan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang tidak nyaman, seperti sakit maag, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan refluks asam lambung.

Selama kehamilan, produksi asam lambung dapat meningkat, dan banyak ibu hamil mengalami gejala yang tidak nyaman seperti sakit maag dan refluks asam lambung.

Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi produksi asam lambung selama kehamilan dan penyebab asam lambung pada ibu hamil.

Penyebab Asam Lambung pada Ibu Hamil

1. Hormon Kehamilan

Hormon kehamilan, seperti progesteron, dapat mempengaruhi saluran pencernaan ibu hamil dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Progesteron membuat otot-otot yang menghubungkan esofagus dan lambung menjadi lebih relaks, sehingga memudahkan asam lambung untuk naik ke esofagus dan menyebabkan refluks asam lambung.

Hormon kehamilan juga dapat memperlambat pencernaan, yang dapat menyebabkan makanan tetap lebih lama di dalam lambung dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

2. Perubahan Anatomi

Selama kehamilan, perubahan anatomi terjadi pada tubuh ibu hamil untuk mempersiapkan bayi yang akan lahir.

Perubahan ini juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan, termasuk asam lambung.

Ketika bayi tumbuh di dalam rahim, rahim dapat menekan lambung dan memaksa asam lambung naik ke atas ke esofagus.

Perubahan pada pusat gravitasi tubuh ibu hamil juga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Baca Juga: Berat Badan Turun Akibat Asam Lambung, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

3. Pola Makan dan Kebiasaan Hidup

Pola makan dan kebiasaan hidup yang buruk juga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung pada ibu hamil. Konsumsi makanan pedas, berlemak, dan asam dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan.

Kebiasaan makan yang tidak teratur atau terlalu banyak makan juga dapat memperburuk gejala refluks asam lambung. Terlalu banyak konsumsi kafein, merokok, dan minuman beralkohol juga dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan.

4. Stres

Stres dan kecemasan dapat memengaruhi produksi asam lambung pada ibu hamil. Ketika stres terjadi, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Stres juga dapat menyebabkan kontraksi pada otot-otot pencernaan, yang dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.

5. Obesitas

Kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan hal yang normal, namun kelebihan berat badan atau obesitas dapat mempengaruhi produksi asam lambung pada ibu hamil. Kelebihan berat badan dapat menekan perut dan memaksa asam lambung naik ke esofagus, sehingga memicu gejala refluks asam lambung.

Selain itu, obesitas dapat memperburuk gejala asam lambung pada ibu hamil, seperti nyeri ulu hati dan mual.

6. Konsumsi Obat-obatan

Beberapa obat-obatan yang umum digunakan selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Misalnya, ibu hamil yang mengonsumsi obat antispasmodik atau obat yang mengandung kafein dapat mengalami gejala refluks asam lambung. Obat-obatan tertentu juga dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan makanan tetap lebih lama di dalam lambung, sehingga meningkatkan produksi asam lambung.

7. Riwayat Penyakit Gastrointestinal

Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit gastrointestinal, seperti GERD atau ulkus lambung, lebih rentan mengalami gejala refluks asam lambung selama kehamilan.

Penyakit ini dapat membuat asam lambung naik ke esofagus dan menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati dan mual. Bagaimana cara mengatasi asam lambung pada ibu hamil?

Meskipun refluks asam lambung pada ibu hamil umum terjadi, tetapi beberapa langkah sederhana dapat membantu mengurangi gejala. Berikut beberapa tips untuk mengatasi asam lambung pada ibu hamil:

Baca Juga: GERD Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis, Simak Cara Mencegahnya

- Hindari makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan asam.

- Makan lebih sering dalam porsi kecil, dan hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.

- Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung, seperti kafein dan minuman beralkohol.

- Berhenti merokok jika Moms merokok, karena merokok dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.

- Hindari makan atau minum dalam waktu dua jam sebelum tidur.

- Tidur dengan posisi yang lebih tinggi dari kepala, misalnya dengan bantal tambahan atau dengan memiringkan tempat tidur.

- Konsumsi makanan yang dapat membantu menetralkan asam lambung, seperti susu dan yogurt.

- Konsultasikan dengan dokter untuk memeriksa obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan jika Moms memerlukan obat untuk mengatasi gejala asam lambung.

Asam lambung pada ibu hamil dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti sakit maag dan refluks asam lambung.

Beberapa faktor seperti hormon kehamilan, perubahan anatomi, pola makan dan kebiasaan hidup yang buruk, stres, obesitas, konsumsi obat-obatan, dan riwayat penyakit gastrointestinal dapat mempengaruhi produksi asam lambung pada ibu hamil.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Apakah Asam Lambung Menyebabkan Berat Badan Turun? Simak Penjelasannya