Benarkah Ada Dampak Buruk Saat Ibu Menyusui Makan Pedas? Simak Faktanya

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 27 Juni 2023 | 10:30 WIB
Ibu menyusui makan makanan pedas (Nakita/Naura)

Nakita.id - Moms mungkin bertanya ibu menyusui makan pedas apa dampaknya untuk kesehatan dan bayi? Begini penjelasannya!

Ibu menyusui memiliki banyak pertimbangan saat memilih jenis makanan yang dikonsumsinya, termasuk makanan pedas.

Dampak makanan pedas pada ibu menyusui dapat bervariasi tergantung pada respons tubuh masing-masing.

Beberapa ibu mungkin mengalami reaksi yang tidak diinginkan seperti perut kembung, diare, atau kolik pada bayi mereka setelah mengonsumsi makanan pedas.

Namun, bagi sebagian ibu lainnya, makanan pedas tidak memiliki dampak negatif yang signifikan pada bayi mereka.

Sebaiknya, ibu menyusui harus memperhatikan reaksi bayi mereka setelah mengonsumsi makanan pedas dan jika ada tanda-tanda ketidaknyamanan.

Moms disarankan untuk mengurangi konsumsinya atau mencoba alternatif makanan yang lebih lembut untuk menjaga kesehatan bayi yang sedang tumbuh.

Dampak Ibu Menyusui Makan Makanan Pedas

Melansir dari Daily Mail Online, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti kuat bahwa rasa makanan yang dikonsumsi ibu bisa berdampak pada bayi.

Penasihat Medis Women's Health, dr. Jennifer Wider mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa makanan pedas memiliki efek buruk pada bayi.

Justru, perempuan disarankan untuk makan makanan pedas saat menyusui.

Peneliti pun telah menemukan fakta menarik bahwa makan makanan pedas dapat bermanfaat bagi bayi.

Baca Juga: Alasan Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas, Dihindari Ya Moms!

Sebenarnya, dokter mengatakan bahwa memakan berbagai rasa, termasuk makanan pedas, meningkatkan selera bayi.

Bayi akan jadi lebih mudah diberi makan di kemudian hari.

Wider juga mengatakan tidak apa-apa bagi ibu untuk menyusui anak mereka tepat setelah makan masakan pedas.

"Penting untuk diingat bahwa ASI tidak diformulasikan langsung dari saluran pencernaan, itu diformulasikan dari darah ibu," kata dr. Jennifer Wider.

"Jadi jika ibu menyusui makan sayuran seperti misalnya, nutrisi akan tersalurkan ke ASI tapi komponen gasnya tidak akan mempengaruhi bayi."

"Tapi, bukan berarti bayi tidak peka terhadap makanan tertentu," tambah Wider.

Dibutuhkan rata-rata empat sampai enam jam untuk makanan untuk membuat zat gizinya terlarut dalam ASI.

Namun faktor seperti kimia tubuh dan metabolisme dapat menyebabkannya kelarutannya lebih cepat satu jam.

Makanan yang dikonsumsi ibu saat menyusui seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral dan air menjadi partikel kecil yang diserap ke dalam aliran darah.

Kemudian masuk ke pembuluh darah kelenjar susu dan masuk ke air susu ibu.

Rasa, serta molekul yang membawa aroma, juga masuk ke aliran darah dan masuk ke dalam ASI.

Baca Juga: Kenali Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Bagi Ibu Menyusui, Moms Wajib Baca!

Ini adalah proses yang sama saat bayi berada dalam kandungan karena makanan yang diharapkan ibu makan masuk ke dalam darah dan memasuki cairan amnion yang dikonsumsi bayi di rahim.

Jika makanan pedas sudah menjadi bagian dari makanan ibu sebelum dia mulai menyusui, kemungkinan bayi tersebut sudah terbiasa dengan rasa tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh dr. Paula Meier, profesor pediatri dan perawat di Rush University Medical Center.

Penelitian yang dipublikasikan di Korean Journal of Pediatrics menemukan makanan pedas umumnya dihindari oleh ibu menyusui karena mereka yakin bisa menyebabkan gas, ruam popok dan rewel pada bayi menyusui.

Studi yang sama menyimpulkan bahwa sementara rasa kuat dapat mengubah bau dan rasa air susu ibu, namun hal itu tidak akan mempengaruhi bayi.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan rasa kuat benar-benar menarik bagi bayi.

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai dampak makanan pedas untuk ibu hamil.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Usia Berapa Anak Boleh Makan Pedas? Ini Jawaban Menurut Ahlinya