Apa Saja Kegiatan Ibu Hamil Mencegah Stunting? Moms Wajib Ketahui Ini

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 11 Juli 2023 | 16:00 WIB
Kegiatan ibu hamil mencegah stunting (Freepik.com)

Nakita.id - Ibu hamil memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah stunting (pertumbuhan terhambat pada anak) pada bayi yang dikandungnya.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah stunting:

1. Konsumsi makanan bergizi

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal.

Makanan seimbang yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral penting seperti zat besi, kalsium, asam folat, dan vitamin A, C, dan D, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.

2. Perbanyak asupan protein

Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan.

Ibu hamil sebaiknya memperbanyak asupan protein dengan mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, serta produk susu rendah lemak atau bebas lemak.

3. Konsumsi makanan kaya zat besi

Zat besi penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati, ikan, sayuran berdaun hijau gelap, dan makanan yang diperkaya dengan zat besi.

4. Asupan kalsium yang cukup

Kalsium diperlukan untuk perkembangan tulang dan gigi yang sehat pada janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak, keju rendah lemak, atau sumber kalsium lainnya seperti tahu, ikan teri, dan sayuran berdaun hijau.

5. Cukupi kebutuhan asam folat

Asam folat sangat penting dalam perkembangan sistem saraf janin.

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya asam folat seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk yang diperkaya dengan asam folat. Selain itu, suplemen asam folat juga sering direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga: Inilah Berbagai Kegiatan Ibu Hamil di Posyandu, Jangan Lewatkan Moms!

6. Hindari konsumsi alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang

Konsumsi alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan janin.

Hindari sepenuhnya konsumsi zat-zat tersebut selama kehamilan untuk melindungi kesehatan dan perkembangan bayi Anda.

7. Penuhi kebutuhan cairan

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi cairan yang cukup, seperti air putih, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu dalam proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan transportasi zat-zat penting ke seluruh tubuh.

8. Rajin berolahraga ringan

Olahraga ringan yang disetujui oleh dokter dapat membantu menjaga kebugaran fisik dan kesehatan ibu hamil.

Olahraga seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga prenatal dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan membantu mengontrol berat badan selama kehamilan.

9. Dapatkan cukup istirahat

Istirahat yang cukup sangat penting selama kehamilan. Pastikan Moms mendapatkan tidur yang berkualitas dan cukup untuk memulihkan energi tubuh.

Kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan dapat berdampak pada pertumbuhan janin.

10. Periksakan kehamilan secara teratur

Melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur ke dokter atau bidan sangat penting.

Pemeriksaan prenatal dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan janin, serta memberikan saran dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

11. Tingkatkan pengetahuan tentang gizi dan perawatan anak

Tingkatkan pengetahuan Moms tentang gizi dan perawatan anak dengan mengikuti program-program pendidikan yang tersedia di masyarakat atau melalui konsultasi dengan tenaga medis profesional.

Pengetahuan yang baik akan membantu membuat pilihan yang tepat dalam memberikan nutrisi yang optimal kepada anak.

Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Bumil Lakukan di Waktu Senggang, Sudahkah Dilakukan?

12. Kelola stres dengan baik

Stres yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Coba temukan cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti melakukan relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menenangkan seperti seni dan musik.

Juga, berkomunikasi dengan pasangan atau keluarga tentang perasaan dan kekhawatiran Moms dapat membantu mengurangi stres.

13. Hindari paparan zat berbahaya

Ibu hamil harus berhati-hati terhadap paparan zat berbahaya seperti pestisida, bahan kimia berbahaya, cat, atau bahan beracun lainnya.

Hindari kontak langsung dengan zat-zat ini, dan jika diperlukan, gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker saat berurusan dengan bahan berbahaya.

14. Tetap aktif secara mental

Selain menjaga kesehatan fisik, penting juga untuk menjaga kebugaran mental dan kognitif.

Lakukan kegiatan yang merangsang pikiran seperti membaca buku, memecahkan teka-teki, bermain permainan otak, atau mengikuti kelas atau kursus yang menarik minat Moms.

Ini akan membantu menjaga kognisi dan kesehatan mental Moms.

15. Dapatkan dukungan sosial

Memiliki dukungan sosial yang baik selama kehamilan dapat membantu mengurangi stres dan memberikan rasa kenyamanan.

Carilah dukungan dari pasangan, keluarga, teman, atau bergabung dengan kelompok ibu hamil atau forum online untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan nasihat dari mereka yang sedang atau sudah mengalami kehamilan.

Dengan melakukan kegiatan-kegiatan ini, ibu hamil dapat memberikan dukungan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada janin, sehingga dapat mencegah stunting pada anak.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan panduan khusus dan individual sesuai dengan kondisi kesehatan Moms.

Baca Juga: Jangan Abaikan Risikonya! Inilah Bahaya Nyata Kelebihan Berat Badan saat Hamil