Nakita.id - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak-anak akibat malnutrisi kronis, terutama dalam hal kekurangan gizi kronis atau defisiensi nutrisi penting pada periode pertumbuhan yang kritis.
Dampak stunting pada tumbuh kembang anak sangat serius dan dapat mempengaruhi kehidupan anak hingga masa dewasa.
Berikut ini adalah beberapa dampak stunting pada tumbuh kembang anak yang perlu dipahami:
Salah satu dampak paling nyata dari stunting adalah pertumbuhan fisik yang terhambat.
Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari usia mereka yang seharusnya.
Keterlambatan pertumbuhan ini terjadi karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu lama.
Pertumbuhan yang terhambat dapat berdampak pada daya tahan tubuh yang lemah, kelemahan fisik, dan penurunan produktivitas di masa dewasa.
Stunting dapat berdampak pada perkembangan kognitif anak.
Nutrisi yang tidak mencukupi selama periode pertumbuhan otak yang penting dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan fungsi otak.
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterbatasan kognitif, kecerdasan yang rendah, dan kemampuan belajar yang terhambat.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam memahami, belajar, berpikir logis, dan mengembangkan keterampilan akademik.
Baca Juga: Waspadai! Kondisi dan Perilaku Ibu Hamil yang Menyebabkan Anak Stunting
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR