Harus Segera Dihindari, Inilah Kebiasaan yang Bisa Memicu Terjadinya Stunting pada Anak

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 7 September 2023 | 10:30 WIB
kebiasaan seperti inilah yang bisa memicu anak stunting (Pexels / Pavel Danilyuk)

Nakita.id - Stunting adalah masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat berdampak seumur hidup.

Ini terjadi ketika anak mengalami penurunan pertumbuhan fisik yang kronis dan tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai dengan usianya.

Terjadinya stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nutrisi yang tidak memadai, akses ke perawatan kesehatan yang terbatas, dan lingkungan yang tidak sehat.

Namun, kebiasaan tertentu dalam pola makan dan perawatan anak juga dapat memicu terjadinya stunting.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat berkontribusi pada masalah stunting pada anak.

1. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Pola makan yang tidak seimbang, terutama yang rendah protein, vitamin, dan mineral, dapat menjadi faktor utama terjadinya stunting.

Kebiasaan memberi anak makanan yang kurang bergizi atau tidak memperhatikan kebutuhan gizi mereka dapat menghambat pertumbuhan mereka.

2. ASI yang Tidak Eksklusif

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang tidak eksklusif, yaitu memberikan makanan tambahan selain ASI pada anak di bawah usia enam bulan, dapat mengganggu nutrisi yang optimal.

ASI merupakan sumber gizi terbaik untuk bayi dan memiliki peran penting dalam menghindari stunting.

Baca Juga: Perbedaan Gizi Buruk dan Stunting yang Wajib Diketahui Agar Tak Salah Penanganan

3. Perawatan Kesehatan yang Tidak Memadai

Akses yang terbatas atau pelayanan kesehatan yang kurang berkualitas dapat menghambat pemantauan pertumbuhan anak.

Selain itu, penanganan kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka.

4. Infeksi yang Berulang

Anak yang sering menderita infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan dan diare, cenderung lebih rentan terhadap stunting.

Infeksi yang berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menghambat pertumbuhan.

5. Kebiasaan Makan yang Buruk pada Ibu Hamil

Pertumbuhan janin dimulai selama kehamilan, dan kebiasaan makan yang buruk pada ibu hamil, seperti kekurangan gizi atau asupan zat gizi yang tidak mencukupi, dapat memengaruhi pertumbuhan janin.

Bahkan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko stunting pada anak setelah lahir.

6. Kondisi Lingkungan yang Tidak Higienis

Lingkungan yang tidak higienis, terutama sanitasi yang buruk dan akses terbatas ke air bersih, dapat meningkatkan risiko infeksi yang dapat menghambat pertumbuhan anak.

Baca Juga: Tidak Adanya Dukungan Keluarga Bisa Memicu Stunting, Inilah Pentingnya Peran Keluarga Mencegah Stunting