Tolong Jangan Lakukan Lagi, Ini Dampak Buruk Rokok pada Tingginya Risiko Stunting pada Anak

By Shannon Leonette, Rabu, 29 November 2023 | 14:56 WIB
Sebagai orangtua, Moms wajib tahu apa saja dampak rokok terhadap peningkatan risiko stunting pada anak yang dapat membahayakan masa depannya. Berikut penjelasannya. (Pexels / Lukas)

Nakita.id - Tren merokok kian meroket di kalangan masyarakat Indonesia.

Hal ini dilaporkan dalam Statista Consumer Insights, dimana ada sebanyak 112 juta perokok di Indonesia pada 2021.

Angka ini diproyeksi akan bertambah menjadi 123 juta perokok pada 2030.

Hal ini tentu berbeda dengan sebagian besar negara lainnya yang diperkirakan akan mengalami penurunan antara dua hingga empat juta perokok antara 2021 dan 2030.

Seperti Rusia, Jepang, Jerman, dan Inggris yang diprediksi mengalami penurunan jumlah perokok dalam satu dekade ke depan.

Kebiasaan merokok ini justru berdampak buruk pada kesehatan seseorang, bahkan bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.

Alhasil, anak yang terpapar asap rokok dari orangtuanya bisa mengalami gangguan tumbuh kembang, seperti stunting.

Apalagi akhir-akhir ini, kasus stunting pada anak kian meroket di Indonesia.

Pengaruh Kebiasaan Merokok dan Risiko Stunting

Moms harus tahu, rokok mengandung lebih dari tujuh ribu zat kimia.

Termasuk di dalamnya nikotin, karbon monoksida, dan tar.

Zat-zat kimia ini sangat beracun dan dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang bertanggung jawab atas tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Bukan Hanya dari Moms-nya Saja, Ternyata Dads yang Merokok juga Bisa Memicu Anak Stunting