Kebiasaan yang Menyebabkan Produksi ASI Menyusui Seret, Salah Satunya Kecemasan

By Kirana Riyantika, Senin, 25 Desember 2023 | 12:30 WIB
Stres jadi salah satu penyebab produksi ASI seret (Freepik)

 

Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, penuh dengan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Meskipun pentingnya ASI diakui secara luas, tidak jarang ibu menyusui menghadapi tantangan dalam produksi ASI yang memadai.

Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat menjadi penyebab produksi ASI yang seret.

Mari kita bahas beberapa kebiasaan tersebut dan cara mengatasi mereka.

Kebiasaan Penyebab ASI Seret

1. Kurang Frekuensi Menyusui

Salah satu kebiasaan utama yang dapat menyebabkan produksi ASI seret adalah kurangnya frekuensi menyusui.

Ibu yang tidak menyusui dengan cukup sering atau tidak memberikan waktu yang cukup untuk bayi untuk menyusui secara efektif dapat mengalami penurunan produksi ASI.

Solusinya adalah menyusui bayi setiap dua hingga tiga jam sekali, bahkan pada malam hari.

2. Stres dan Kecemasan

Kesejahteraan emosional ibu menyusui memiliki dampak langsung pada produksi ASI.

Stres dan kecemasan dapat memicu pelepasan hormon stres yang dapat menghambat produksi ASI.

Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau berbicara dengan orang terdekat.

Dengan mengurangi tingkat stres, Moms dapat meningkatkan produksi ASI.

 Baca Juga: Bukan Daun Biasa, Simak Khasiat Menakjubkan Daun Kelor untuk Ibu Menyusui yang Bisa Stimulasi ASI Hingga Berlimpah

3. Kurangnya Konsumsi Cairan

Cairan adalah kunci dalam produksi ASI yang cukup.

Banyak ibu menyusui sering kali lupa untuk minum cukup air.

Pastikan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air per hari, dan lebih jika Moms merasa haus.

Minuman lain seperti jus dan sup juga dapat membantu meningkatkan kecukupan cairan.

4. Pola Makan yang Tidak Sehat

Nutrisi berperan penting dalam produksi ASI.

Pola makan yang tidak sehat atau kekurangan nutrisi tertentu dapat mempengaruhi produksi ASI.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, kalsium, dan vitamin.

Jangan lupa untuk menyertakan makanan yang dikenal sebagai galactagogues, seperti oatmeal, bawang putih, dan daun katuk.

5. Penggunaan Dot dan Botol yang Terlalu Dini

Penggunaan dot atau botol terlalu dini dapat memberikan bayi kenyamanan yang berbeda dalam menyusu dibandingkan dengan payudara.

Ini dapat membuat bayi menjadi malas menyusu dari payudara dan pada akhirnya mengurangi produksi ASI.

Usahakan untuk menunda penggunaan dot atau botol minimal selama empat hingga enam minggu pertama kehidupan bayi.

 Baca Juga: Cocok Dikonsumsi Busui, Manfaat Daun Pepaya untuk Meningkatkan Produksi ASI Secara Alami

6. Kurangnya Istirahat dan Tidur yang Cukup

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat mengganggu produksi ASI.

Cobalah untuk menyusun jadwal tidur yang baik, termasuk tidur siang ketika bayi tertidur.

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga atau teman untuk membantu Moms mendapatkan istirahat yang cukup.

7. Pemakaian Pakaian yang Tidak Nyaman

Faktor fisik seperti pemakaian pakaian yang tidak nyaman atau bra yang terlalu ketat juga dapat mempengaruhi produksi ASI.

Pilih pakaian yang longgar dan nyaman, terutama di daerah payudara.

Ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kenyamanan menyusui.

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Apakah Berat Badan Ibu Memengaruhi Produksi ASI? Begini Penjelasannya