Dengan begitu, mereka dapat mendapatkan dukungan emosional yang diperlukan.
2. Pahami perubahan tubuh
Perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas dapat menjadi sumber kekhawatiran dan kebingungan bagi remaja.
Memberikan pengetahuan yang jelas tentang perubahan tubuh yang normal dan sehat dapat membantu mereka memahami proses tersebut, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan rasa percaya diri.
3. Atur pola tidur yang konsisten
Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental remaja.
Penting untuk mengajarkan mereka pentingnya tidur yang cukup dan mengatur pola tidur yang konsisten.
Tidur yang baik membantu menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan daya tahan terhadap stres sehari-hari.
4. Ajarkan keterampilan mengelola stres
Masa pubertas sering kali diiringi dengan tekanan dari berbagai arah.
Ajarkan remaja keterampilan mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan.
Ini membantu mereka menghadapi tantangan dengan lebih tenang dan meningkatkan ketahanan mental.
5. Bangun dukungan sosial
Hubungan sosial yang sehat dapat menjadi faktor kunci dalam menjaga kesehatan mental remaja.
Dorong mereka untuk membangun dan merawat hubungan positif dengan teman sebaya, saudara, dan orang dewasa yang dapat diandalkan.