Ibu Hamil Sesak Napas, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 8 Januari 2024 | 10:00 WIB
Ibu hamil sesak napas, penyebab dan cara mengatasinya (Freepik)

Nakita.id - Ibu hamil sesak napas menjadi sebuah kekhawatiran sendiri bagi Moms yang mengalaminya.

Sesak napas di masa kehamilan bisa dirasakan ketika usia kandungan semakin tua.

Ini bisa disebabkan oleh perubahan biologis dan mekanis yang terjadi selama kehamilan.

Melansir dari laman Medical News Today, sekitar 60-70% perempuan hamil mengalami sesak napas saat kehamilan.

Kondisi ini juga dinamai sebagai dyspnea.

Penyebab Ibu Hamil Sesak Napas

Sesak napas saat hamil biasa dialami perempuan selama kehamilan.

Meski demikian, sulit bagi dokter untuk menentukan satu alasan pasti kenapa ibu hamil mengalami sesak napas.

Biasanya, dokter akan menganggap itu sebagai gejala kehamilan.

Sesak napas bisa terjadi di trimester pertama kehamilan.

Ini bisa disebabkan oleh perubahan biologis dan mekanis yang dialami olhe ibu hamil.

Penyebabnya bisa mulai dari rahim yang membersar, ukuran bayi hingga perubahan kerja jantung.

 Baca Juga: Makanan untuk Mencegah Bayi Lahir Prematur, Ibu Hamil Wajib Tahu!

Sebagian ibu hamil mungkin menyadari perubahan ritme napas ketika hamil.

Sementara yang lain mungkin baru menyadarinya setelah trimester dua atau tiga.

Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil

1. Pola Pernapasan yang Benar

Ibu hamil sebaiknya mempraktikkan pola pernapasan yang dalam dan lambat untuk membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengurangi sesak napas.

2. Olahraga Ringan

Aktivitas fisik yang teratur, seperti jalan kaki atau berenang, dapat membantu memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi sesak napas.

3. Posisi Tidur yang Nyaman

Pilih posisi tidur yang nyaman, idealnya dengan menggunakan bantal penyangga di bawah pinggang untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah utama.

4. Mengelola Stres

Stres dapat memengaruhi pernapasan. Ibu hamil disarankan untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

5. Konsumsi Zat Besi yang Cukup

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah Gejala Diabetes Mellitus Saat Hamil yang Berisiko

Pastikan asupan zat besi mencukupi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi atau suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.

6. Kontrol Kesehatan Jantung dan Paru-paru

Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan jantung dan paru-paru untuk memastikan tidak ada kondisi yang dapat memperburuk sesak napas.

7. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan

Jika sesak napas menjadi masalah yang berkelanjutan atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Nah itu tadi adalah penjelasan mengenai ibu hamil sesak napas.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Dilarang Makan Buah Durian? Ini Penjelasannya