Pilih makanan yang lebih ringan dan rendah pedas saat cuaca panas.
3. Minuman bersoda dan berkafein
Minuman bersoda dan berkafein dapat menyebabkan dehidrasi karena bersifat diuretik, yang meningkatkan produksi urine.
Saat cuaca panas atau hujan tidak menentu, penting untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh.
Gantilah minuman bersoda dan berkafein dengan air mineral, jus buah segar, atau minuman elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak kurang cocok saat cuaca panas dan hujan bergantian.
Kandungan garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko retensi air dan membuat tubuh terasa lebih bengkak.
Pilih makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, salad, atau hidangan ringan yang dapat memberikan energi tanpa memberatkan pencernaan.
5. Makanan dengan kandungan gula tinggi
Makanan tinggi gula dapat memberikan energi instan, tetapi efek sampingnya dapat membuat tubuh lebih mudah lelah dan melelahkan.
Selain itu, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti oatmeal atau ubi jalar, untuk memberikan energi bertahap dan lebih tahan lama.
6. Makanan yang mudah tercemar bakteri
Cuaca yang tidak menentu juga dapat meningkatkan risiko makanan tercemar bakteri karena fluktuasi suhu.
Baca Juga: Hari Gizi dan Makanan, Berikut Ulasan Makanan yang Sehat untuk Ibu Hamil