Penyebab Nifas Setelah Melahirkan Tidak Berhenti, Hati-hati Perdarahan Hebat!

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 11 Februari 2024 | 16:00 WIB
Penyebab Nifas Setelah Melahirkan Tidak Berhenti (Freepik)

Nakita.id - Proses nifas, atau puerperium, adalah fase pasca melahirkan yang mencakup waktu sekitar enam minggu setelah kelahiran bayi.

Saat ini, tubuh ibu mengalami berbagai perubahan untuk kembali ke kondisi normal sebelum kehamilan.

Namun, terkadang ada kasus di mana nifas tidak berjalan sesuai rencana dan tidak berhenti seperti yang diharapkan.

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa nifas tidak berhenti setelah melahirkan dan cara mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Nifas Setelah Melahirkan Tidak Berhenti

1. Retensi Sisa Plasenta

Salah satu penyebab utama nifas yang tidak berhenti adalah retensi sisa plasenta.

Ini terjadi ketika sebagian atau seluruh plasenta tertinggal di dalam rahim setelah melahirkan.

Retensi sisa plasenta dapat menghambat kontraksi rahim dan mengganggu proses penyembuhan.

Untuk mengatasi masalah ini, seringkali diperlukan intervensi medis seperti pengangkatan sisa plasenta melalui prosedur bedah.

2. Infeksi Rahim (Endometritis)

Infeksi rahim atau endometritis adalah kondisi di mana lapisan dalam rahim mengalami peradangan akibat infeksi bakteri.

Infeksi ini dapat terjadi setelah melahirkan, terutama jika ada luka atau lecet pada jalan lahir.

Endometritis dapat mempengaruhi proses penyembuhan dan menyebabkan perdarahan yang berlebihan.

Baca Juga: Biaya Pemeriksaan Ibu Nifas, Kenali Pentingnya Perawatan Setelah Melahirkan